news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akses Jalan hingga Area Sawah di Kuningan Amblas Akibat Pergerakan Tanah

Konten Media Partner
16 Mei 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peristiwa pergerakan tanah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan akses jalan perdesaan hingga area persawahan milik warga amblas. (Foto: BPBD Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Peristiwa pergerakan tanah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan akses jalan perdesaan hingga area persawahan milik warga amblas. (Foto: BPBD Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Peristiwa pergerakan tanah terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, usai diguyur hujan lebat pada Minggu (15/5/2022) malam. Akibatnya, area sawah milik warga hingga akses jalan perdesaan amblas.
ADVERTISEMENT
Lokasinya berada di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kuningan. Akibat amblas, akses jalan desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, mengatakan, pergerakan tanah berdampak terhadap kondisi jalan dan sawah warga. Area persawahan mengalami retak-retak dan amblas dengan kedalaman hingga 1 meter.
“Luas area retakan itu 25 ribu meter dan petani terancam gagal panen. Kemudian jalan desa menuju Dusun Cipaheut di Desa Cikandang juga amblas, kedalaman hingga 50 sentimeter,” ucapnya.
Peristiwa pergerakan tanah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebabkan akses jalan perdesaan hingga area persawahan milik warga amblas. (Foto: BPBD Kuningan)
Dia menyebut, akses jalan yang amblas lebarnya 3 meter dan panjang 8 meter. Akibatnya akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Adapula 2 tiang listrik yang berada di titik amblasnya tanah terancam roboh,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya mengaku, telah menurunkan tim assessment dalam penanganan kedaruratan bencana tersebut. Untuk sementara, lubang jalan akibat amblasnya tanah ditutup dengan karung berisi material pasir atau tanah.
“Area retakan di jalan sementara ditutup dengan karung berisi pasir atau tanah, dan jalan ditutup karena tidak bisa dilalui. Kemudian untuk akses jalan ke Dusun Cipaheut sementara memutar melalui Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dengan jarak tempuh 10 kilometer,” pungkasnya.(*)