Aksi Guru Honorer di Cirebon Lolos dari Begal

Konten Media Partner
17 Februari 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Srie Datiri terbaring di ruang perawatan akibat luka yang dialaminya saat menghindari aksi begal. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Srie Datiri terbaring di ruang perawatan akibat luka yang dialaminya saat menghindari aksi begal. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Srie Datiri berhasil menyelamatkan tasnya dari incaran pelaku begal. Korban yang berprofesi sebagai guru honorer dan tinggal di Desa Suranenggala Lor, Kabupaten Cirebon, harus berjuang keras melawan usaha begal yang hendak menjambret tasnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini berawal, ketika korban berangkat dari rumahnya di perumahan Puri Celancang dengan mengendarai sepeda motor. Ketika sampai di Jalan Raya Cirebon - Indramayu tepatnya di depan KUD Harum Sari, Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, tiba-tiba datang orang tak dikenal berboncengan sepeda motor langsung memepet dan menjambret tas korban.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota Akp Deni Sunjaya mengatakan, korban melakukan perlawanan yakni mempertahankan tasnya dari aksi penjambretan. "Korban berhasil menyelamatkan tasnya, setelah terjadi tarik-menarik dengan pelaku," katanya, Senin (17/2/2020).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/2/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Sesaat setelah kejadian korban melaporkan kasus itu ke Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota.
"Akibat tarik-menarik yang tidak imbang, korban terjatuh dari sepeda motornya. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Indramayu dan tas korban tidak dapat diambil oleh pelaku," terangnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar pada kening, mulut dan hidungnya serta luka lecet pada lutut sebelah kiri. "Saat ini perkaranya ditangani oleh Polsek Kapetakan," pungkasnya.