Aksi Warga Kuningan Tarik Mobil dengan Rambut Mendadak Viral di Media Sosial

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil tangkapan layar dari video viral seorang warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat menarik mobil pikap dengan rambutnya. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil tangkapan layar dari video viral seorang warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat menarik mobil pikap dengan rambutnya. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Aksi ekstrem seorang warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial. Sebab dalam aksinya, warga tersebut mampu menarik sebuah mobil pikap hanya tali yang diikat pada rambutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi dua menitan itu, sosok seorang pria tampak mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menarik mobil pikap dengan rambut. Diketahui, kejadian tersebut berada di jalan Cipasung-Subang Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Sosok pria penarik mobil dengan rambut itu bernama Kang Dira. Ia menggunakan rambut panjangnya menarik mobil yang terikat tali di bagian depan sejauh 1 kilometer.
Atraksi ini menjadi bagian dari kegiatan warga yang tergabung dalam Paguyuban Sundawani Wirabuana Kuningan. Momen ini sebagai hiburan untuk warga, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Terimakasih kepada segenap pihak khususnya Sundawani Wirabuana, yang telah memfasilitasi sebuah aksi pertama di Kabupaten Kuningan. Ini hiburan untuk menyambut HUT RI yang ke-76,” kata Kang Dira.
Semoga dengan aksinya itu, lanjutnya, semua seniman di Kabupaten Kuningan dapat bersatu demi memajukan seni budaya Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Atraksi lain yang dilakukan Paguyuban Sundawani Wirabuana yaitu aksi debus. Beberapa anggota paguyuban memperlihatkan kemampuan khusus yang kebal dengan benda-benda tajam.
Misalnya saja saat ditusuk jarum berukuran besar di bagian pipi, tubuh yang dibakar api, memasukan api kedalam mulut dan memotong besi dengan 1 jari. Termasuk saat menyabetkan sebilah pedang pada bagian punggung, namun tidak terlihat luka maupun darah sedikitpun.
Ketua Paguyuban Sundawani Kabupaten Kuningan, Mara kepada awak media, Selasa (3/8/2021), mengatakan, apabila kegiatan ini merupakan hal rutin yang kerap dilakukan setiap bulan. Namun kali ini cukup berbeda, karena momentum untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Ini sebetulnya acara rutin bulanan, tapi sekarang kita lakukan untuk menghibur warga yang sedang terdampak PPKM dan menyambut HUT RI ke-76. Kalau untuk penarikan mobil itu sejauh 1 kilometer arah jalan Cipasung-Subang,” ucapnya.(*)
ADVERTISEMENT