Akuisisi Galangan Kapal di Cirebon, Pengusaha Ini Ingin Maritim Indonesia Maju

Konten Media Partner
2 Juni 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Martha Stefanie saat meninjau galangan kapal PT Hacienda Ocean Industri (HOI) Cirebon bersama Basarnas setempat. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Martha Stefanie saat meninjau galangan kapal PT Hacienda Ocean Industri (HOI) Cirebon bersama Basarnas setempat. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon-Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki banyak sumber daya alam, salah satunya di lautan yang kaya akan berbagai jenis ikan. Oleh karena itu, untuk memanfaatkannya Indonesia membutuhkan banyak kapal berkualitas yang tentunya diproduksi oleh anak bangsa.
ADVERTISEMENT
Melihat peluang ini, seorang pengusaha wanita, Martha Stefanie, resmi mengakuisisi saham perusahaan galangan kapal PT Hacienda Ocean Industri (HOI) Cirebon. Ekspansi bisnis ini merupakan bagian dari strategi pemilik Mandiri Orion Raya (MOR) untuk mendukung industri maritim nasional.
PT HOI, yang berdiri sejak 2007, bergerak di bidang pembangunan kapal baru, perbaikan, dan konversi kapal. Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing nelayan di kawasan Cirebon.
“Keberadaan HOI di kawasan nelayan ini diharapkan dapat menolong para nelayan dalam memperbaiki kapal mereka, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Tegal atau wilayah lainnya,” ujar Martha kepada wartawan disela kegiatan meninjau galangan kapal Cirebon bersama Basarnas setempat, Minggu (2/6).
Martha juga ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa memimpin usaha yang biasanya didominasi kaum pria.
ADVERTISEMENT
“Ini bukti nyata kalau kaum perempuan dapat menjalankan karier di mana pun, dan saya akan bawa galangan anak bangsa ini menjadi kelas internasional,” katanya.
Saat ini, kata Martha, HOI berdiri di lahan seluas 2 hektare dengan fasilitas lima lajur untuk doking kapal dan telah mengantongi standar mutu ISO untuk manajemen, implementasi K3, serta manajemen lingkungan.
“Keberadaan HOI di kawasan Kejawanan ini harus dapat mensejahterakan nelayan, masyarakat sekitar, dan tentu saja pemerintah,” ucapnya.
Menurutnya, dengan sistem kerja yang sudah terbentuk dan tenaga kerja ahli, HOI mampu menciptakan dan menghasilkan kapal-kapal berkualitas.
“Saya melihat HOI bisa menjadi market leader untuk perusahaan galangan kapal di Indonesia,” tandasnya.
Dia menegaskan bahwa keputusan mengambil alih saham HOI bukan hanya untuk keuntungan semata, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun Indonesia melalui sektor maritim.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya HOI, kami menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal dan diharapkan perekonomian kota Cirebon juga ikut terangkat,” katanya.
Martha juga mengajak kaum perempuan di Indonesia untuk terus berkarya sesuai kemampuan mereka, karena saat ini perempuan Indonesia sudah sangat cerdas dan pintar.
“Pemerintah telah memberikan kesempatan yang sama untuk kaum perempuan,” tutupnya.(*)