Anggota DPR Berharap Pernyataan Menag Gus Yaqut Tidak Timbulkan Perpecahan

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. FOTO: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. FOTO: Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Majalengka - Anggota Komisi VIII DPR RI, Jefri Romdonny berharap masyarakat tidak terjebak dalam perpecahan akibat pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
ADVERTISEMENT
Jefri mengharapkan, pernyataan Gus Yaqut yang cukup bikin gaduh itu, tidak menimbulkan gesekan di masyarakat, khususnya umat Islam. Jefri menyatakan, DPR RI juga perlu meminta keterangan secara langsung dari Menag Gus Yaqut.
"Pernyataan itu kami juga belum mengklarifikasi. Tapi pasti ketika masa sidang datang, itu pertanyaan akan muncul. Seketika mungkin akan terjawab," kata Jefri saat reses di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan tidak mau berasumsi jauh sebelum mengetahui langsung dari Yaqut. Daripada berasumsi, Jefri memilih menunggu bertemu langsung, untuk meminta keterangan.
"Jadi kami tidak mau berasumsi dulu pemberitaan itu bagaimana, seperti apa. Pasti hal-hal seperti itu ketika kita bertemu di RDP (Rapat Dengar Pendapat) akan kami tanyakan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Jefri meminta agar pernyataan kontroversi itu tidak menimbulkan gesekan di kalangan masyarakat.
"Tentunya kami juga mengutamakan bahwasannya jangan sampai itu membuat terjadi perpecahan antarumat. Mungkin November ini kita bicarakan. Sekarang kan kita masih reses jadi kita belum bertemu dengan Menteri Agama," jelas legislator dari Majalengka itu. (Erick Disy)