Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Kuningan

Konten Media Partner
29 Februari 2020 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Damkar Kabupaten Kuningan memotong batang pohon tumbang. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Damkar Kabupaten Kuningan memotong batang pohon tumbang. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Hujan lebat disertai angin kencang, pada Sabtu (29/2/2020) mengakibatkan belasan rumah di Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, rusak. Sebagian besar rusak akibat tertimpa pohon tumbang yang berada di dekat permukiman warga.
ADVERTISEMENT
Selain ditimpa pohon tumbang, terpaan angin kencang juga mengakibatkan genteng rumah warga berhamburan. Saat ini petugas gabungan baik dari BPBD, kepolisian, koramil, Damkar dibantu aparat desa dan warga setempat tengah melakukan pembersihan sisa-sisa pohon tumbang.
Salah satu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Kuningan. (Andri)
Camat Karangkancana Kabupaten Kuningan, Ade Wibawa saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (29/2/2020), membenarkan adanya peristiwa hujan lebat disertai angin kencang yang berakibat pada rusaknya belasan rumah warga. Saat mengetahui adanya musibah tersebut, Camat Ade langsung terjun ke lokasi kejadian.
“Betul ada sekitar 15 rumah rusak akibat angin kencang dan pohon tumbang. Ini saya sekarang sedang ada di lokasi,” katanya.
Hal senada disampaikan salah seorang perangkat Desa Simpayjaya, Masria Harianti. Ia memberikan keterangan adanya lima rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah. “Kalau kerusakan rumah warga itu ada sekitar 15, tapi yang parah ada lima rumah,” sebutnya.
Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
Dalam peristiwa ini, lanjutnya, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terjangan angin kencang dan pohon tumbang. “Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya rumah-rumah warga rusak akibat musibah ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia memperkirakan, kerugian material akibat peristiwa angin kencang dan pohon tumbang mencapai angka puluhan juta rupiah. Warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa pohon tumbang, dan memperbaiki rumah sebisanya.