Atlet Wushu dari 20 Kabupaten/Kota se-Jabar Jalani Babak Kualifikasi di Kuningan

Tampak sejumlah atlet saat menampilkan keahlian dalam cabang olahraga wushu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Para atlet wushu dari 20 kabupaten dan kota sewilayah Jawa Barat menjalani uji tanding pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov ke-XIV Jabar. Pertandingan tingkat regional ini akan berlangsung selama empat hari di Auditorium SMK Negeri 3 Kuningan, Rabu (24/11/2021).

BK Porprov ke-XIV Jabar dibuka langsung Bupati Kuningan, Acep Purnama. Ada 23 nomor pertandingan yakni Sanda kelas 45kg, 52kg, 56kg dan 60kg untuk putra dan putri, serta tambahan khusus putra di kelas 65kg, 70kg dan 75 kg.

Kemudian Taolu untuk putra dan putri di antaranya Nan Quan, Cang Quan, Daoshu, Nan Dao, Jiang Shu, Khiang Shu, Taiji Quan dan Dulian.

Ketua Pengcab Wushu Kuningan, Putu Bagiasna mengatakan, cabang olahraga Wushu merupakan salah satu cabor yang akan dipertandingkan pada Porda mendatang. Pertandingan BK Porprov Wushu akan berlangsung mulai 24-28 November 2021.

“Para atlet wushu ini berasal dari 20 kabupaten dan kota sewilayah Jabar. Kuningan sendiri menyertakan atlet sebanyak 11 orang, terdiri atas 7 Sanda dan 4 Taolu,” sebutnya.

Dia menyebut, dari jumlah itu ada satu atlet yang mendapatkan Wildcard atau losos langsung ke babak utama atas nama Mutia Azzela. Sebab sebelumnya atlet tersebut ikut PON Papua.

“Mudah-mudahan atlet Kuningan bisa lolos ke babak utama dan mampu memberikan medali emas untuk Kuningan,” harapnya.

Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama berharap, BK wushu bisa melahirkan atlet-atlet hebat yang akan berjuang di even-even bergengsi baik nasional maupun internasional. Tak lupa, pemerintah daerah berterimakasih karena mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan BK Porprov ke-XIV Jabar.

“Kegiatan ini memiliki arti penting yaitu sebagai upaya meningkatkan kebugaran, kelenturan tubuh dan kesehatan. Termasuk refleksi dan revitalisasi diri menuju satu kesatuan utuh olah rasa, olah pikir dan olah karya,” imbuhnya.

Bupati Acep berharap pula, even ini dapat membangkitkan kembali semangat para atlet untuk mampu berkiprah. Tidak hanya di tingkat lokal dan regional, melainkan pula tingkat nasional bahkan internasional.

“Saya yakin kita mampu melahirkan prestasi atlet-atlet untuk menundukan dunia. Selamat berlomba dan berjuang, junjung kemampuan dan sportivitas yang tinggi,” pungkasnya.(*)