Bahas Kinerja Dewan, Diskusi Publik KIPP "Sepi" Legislator

Konten Media Partner
17 September 2019 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan menggelar diskusi publik bertajuk ‘Menakar Produktifitas Kinerja Anggota Legislatif Terpilih’ di Kedai Salma Coffe Sindangagung Kuningan. Sayangnya, dalam diskusi ini banyak anggota DPRD yang berhalangan hadir.(Andry)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan menggelar diskusi publik bertajuk ‘Menakar Produktifitas Kinerja Anggota Legislatif Terpilih’ di Kedai Salma Coffe Sindangagung Kuningan, Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dari sekian banyak anggota dewan yang diundang, hanya satu orang legislator yang berani menghadiri diskusi tersebut. Selain dihadiri satu anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin, diskusi ini juga dihadiri pula Pengamat Hukum dan Politik dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Muhtar Said serta Jamparing Research Kuningan.
Bahkan tampak pula Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kuningan Asep S Sonjaya, Aktivis HMI, Aktivis GMNI, BEM Uniku, BEM Unisa, dan sejumlah mahasiswa Kuningan.
Kadiv Jaringan KIPP Kuningan, Cuncun Muhamad Mansur mengatakan, bahwa diskusi publik ini sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana, keseriusan legislatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan kedepan, agenda serupa akan terus diadakan dengan konsep berbeda, namun tetap memuat nilai kemaslahatan bagi umat.
ADVERTISEMENT
“Ini juga sebagai rasa syukur kami pengurus KIPP Kabupaten Kuningan, dalam hal menerima kepercayaan untuk turut serta mewarnai wajah politik dan demokrasi di Kabupaten Kuningan. Diskusi ini kami tujukan sebagai pengenalan kami kepada masyarakat luas, bahwa kami siap hadir dan bermitra bagi kepentingan peningkatan kualitas literatur demokrasi di Kabupaten Kuningan,” bebernya.
Selain dihadiri satu anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin, diskusi ini juga dihadiri pula Pengamat Hukum dan Politik dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Muhtar Said serta Jamparing Research Kuningan. (Andry)
Pengamat Hukum dan Politik, Muhtar Said menilai, kegiatan diskusi semacam ini sangat baik untuk melihat keseriusan anggota dewan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. “Aktivitas semacam ini patut dilrawat guna meningkatkan literasi politik dan demokrasi di daerah bagi masyarakat luas. Semoga kedepan akan semakin mantap kalau kegiatan diramu lebih akbar lagi,” ujarnya.
Menurutnya, rekan-rekan wakil rakyat dan Non Government Organisation (NGO) seperti KIPP dapat bermitra guna membangun mental politik yang sehat dan cerdas bagi masyarakat. “Namun penting juga bagi siapapun untuk tidak paranoid terhadap kegiatan semacam ini. Sebab diskusi ini dapat menjadi ruang dalam memenuhi tanggung jawab litersi dan pendidikan politik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang anggota dewan, Deki Zaenal Mutaqin mengapresiasi, terhadap kegiatan yang digelar KIPP Kuningan. “Semoga kegiatan KIPP tidak selesai sampai disini. Artinya kegiatan serupa dapat digelar kembali untuk meningkatkan kualitas akademik masyarakat Kuningan dalam dunia demokrasi,” terangnya.
Sementara para peserta diskusi publik merasa antusias dalam mengikuti jalannya narasi-narasi yang dibangun. Salah satu peserta asal Ciawigebang, Jajang H Mubarok mengaku, sengaja meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama narasumber termasuk anggota dewan. Ia ingin melihat sejauh mana komitmen para anggota dewan untuk memperjuangkan nasib rakyatnya. (*)
Penulis : Andry Yanto
Editor : Tomi Indra Priyanto