Banjir Meluas, Jalur Pantura Cirebon Terendam dan Kecamatan Terdampak Bertambah

Konten Media Partner
6 Maret 2024 11:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon Timur yang terendam banjir, Rabu (6/3). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon Timur yang terendam banjir, Rabu (6/3). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon-Bencana banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon mulai meluas hingga menggenangi Jalur Pantura setempat, Rabu (6/3). Jumlah wilayah yang terendam juga dilaporkan bertambah, yakni dari 8 menjadi 9 kecamatan.
ADVERTISEMENT
Wilayah itu meliputi Kecamatan Waled, Pasaleman, Pangenan, Gebang, Karangwareng, Babakan, Ciledug dan Pabedilan, serta yang terbaru dilaporkan adalah Kecamatan Losari.
Banjir yang ditengarai luapan sungai di kawasan tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut terjadi sejak Selasa 5 Maret 2024 sore hingga malam.
Meluapnya air tersebut disebabkan debit air kiriman dari daerah lebih tinggi yang terus naik menjelang pagi.
Aliran deras air meluap dari Sungai Cisanggarung dan Ciberes berimbas pada desa desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.
Banjir juga menggenangi puluhan desa di lima kecamatan lainnya seperti Waled, Pabuaran, Karangsembung, Pasaleman, dan Ciledug. Kawasan lainnya terdampak di Kecamatan Pabedilan, Pangenan hingga Gebang.
Petugas gabungan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepolisian, TNI dan lainnya diterjunkan di lokasi banjir untuk menyisir korban untuk dievakuasi.
ADVERTISEMENT
"Kami terus lakukan penyisiran ke pemukiman warga yang masih terendam. Personel gabungan sudah diterjunkan termasuk membawa puluhan perahu karet," ujar Kasat Pol air Polresta Cirebon, Kompol Ahmadi, Rabu (6/3).
Kata di, pihaknya terus melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak di dalam rumah untuk dibawa ke lokasi lebih aman.
Banjir juga menyebabkan arus lalu lintas di jalur Pantura dari arah Jawa menuju Jakarta tepatnya di Kecamatan Pangenan.
"Petugas kepolisian juga dikerahkan mengatur lalu lintas dari kedua arah di jalur Pantura. Sambil yang lainnya terus melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di dalam rumah," terangnya.(*)