Bapenda Jabar Gandeng Emak-emak untuk Bantu Sosialisasikan soal Taat Pajak

Konten Media Partner
21 Agustus 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Jabar berkolaborasi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya, untuk memberi edukasi soal pentingnya membayar pajak. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Jabar berkolaborasi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya, untuk memberi edukasi soal pentingnya membayar pajak. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ciremaitoday.com, Bandung, - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Jabar berkolaborasi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya, untuk memberi edukasi soal pentingnya membayar pajak. 1,5 juta kader PKK di Jabar pun menyatakan siap mengkampanyekan soal pajak.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah terbiasa mendorong program pemerintah misalkan soal stunting dan terkait pajak kita bantu dengan sinergisitas. PKK di Jabar kadernya mencapai 1,5 juta tentu harus menjadi mitra pemerintah untuk menyebarluaskan program pemerintah," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Senin (21/8).
Menurut Atalia, informasi mengenai pajak patut disebarluaskan kepada seluruh masyarakat melalui perangkat kewilayahan dari tingkat camat, lurah hingga ketua RT dan RW termasuk tokoh masyarakat hingga di tingkat di lingkungan rumah.
"Saya melihat bagaimana antusiasme mereka dan mereka menjadi tahu bahwa ternyata pajak itu ada berbagai tingkatan dan manfaatnya untuk pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik," ucap dia.
"Kita bersyukur sekali karena Jabar ini memiliki sebuah aplikasi yang terintegrasi yang mempermudah kita untuk bayar pajak kendaraan bermotor," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik menilai keberadaan teknologi digital akan maksimal jika dikombinasikan dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Salah satu wujud yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan PKK Jabar.
"Kita melibatkan tim penggerak PKK, kenapa kita ajak supaya ada harmonisasi dari mulai rumah tangga. Kita coba informasikan kepada lapisan masyarakat melalui the power of emak-emak ini. Kami optimistis ini berdampak positif," kata dia.
Dedi meyakini upaya Bapenda dalam menggandeng emak-emak dapat mengakselerasi kesadaran warga untuk membayar pajak ditambah adanya program diskon pajak yang telah berjalan.
Apalagi saat ini, Jabar telah mencatat penerimaan pajak mencapai 48 persen atau Rp 10,5 triliun pada semester I dari target pajak tahun 2023 sebesar Rp 21,9 triliun. Dari angka itu, capaian pajak didominasi pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) yang mencapai Rp 4,2 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kita melihat ke depan ada relaksasi penghapusan denda, relaksasi BBNKB II dan sosialisasi kita jalankan itu sebuah strategi karena kita ingin melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dan mengintegrasikan data yang ada," katanya.***