news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Baru Saja Ditinggal Pergi Pemiliknya, Rumah Warga di Kuningan Alami Kebakaran

Konten Media Partner
17 Mei 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebakaran dengan total kerugian ratusan juta rupiah. (Foto: Damkar Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebakaran dengan total kerugian ratusan juta rupiah. (Foto: Damkar Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Sebuah bangunan permanen milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar dilalap api. Musibah ini menimpa rumah milik Cawini (57) warga Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin, Kuningan pada Selasa (17/5/2022) sekira pukul 06.20 WIB pagi.
ADVERTISEMENT
Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti menjelaskan, kebakaran mulanya diketahui seorang saksi yang kebetulan tetangga korban. Saksi melihat kepulan api disertai ledakan dari dalam rumah.
“Seketika itu saksi kemudian ke luar rumah untuk melihat sumber ledakan tersebut. Saksi melihat jika KWH rumah Ibu Cawini terbakar, dan ruangan kamar juga sudah terbakar,” terangnya.
Atas kejadian itu, lanjutnya, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat. Setelah sekira 35 usai kejadian, saksi melapor kepada petugas Damkar Kuningan.
Sebuah bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebakaran dengan total kerugian ratusan juta rupiah. (Foto: Damkar Kuningan)
“Saat menerima laporan, kita langsung berangkat dengan satu mobil randis dan enam anggota. Api berhasil kita padamkan selama hampir dua jam, setelah padam lalu anggota berusaha mencari sisa barang berharga,” ungkapnya.
Pihaknya menduga, kejadian kebakaran berasal dari korsleting listrik dari dalam rumah korban. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.
ADVERTISEMENT
“Pemilik rumah kebetulan sedang keluar untuk mengantarkan pengantin saudaranya. Jadi selang beberapa menit pemilik rumah keluar, baru kemudian tetangga korban ini melihat ada kepulan api dari rumah korban,” ujarnya.
Dirinya memperkirakan, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 214 juta. Adapun barang berharga milik korban yang hangus terbakar yakni 20 unit handphone, motor, uang tunia, gabah padi, berkas berharga dan beberapa yang lain.
“Total kerugian berkisar di angka Rp 214.200.000 dengan luas bangunan rumah 54 meter persegi. Kami menghimbau, agar pemdes setempat membuat sistem proteksi kebakaran di lingkungan permukiman sebagai antisipasi kedepan,” pungkasnya.(*)