Baznas Majalengka Canangkan Program Sedekah Rp 2 Ribu di Tingkat Desa

Konten Media Partner
23 Juli 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat penyaluran zakat kepada penerima manfaat dari Baznas Majalengka. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat penyaluran zakat kepada penerima manfaat dari Baznas Majalengka. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, MajalengkaBaznas Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sodaqoh (ZIS) tahun ini di angka Rp 25 miliar. Demi mencapai target, Baznas sendiri telah mencanangkan sejumlah program salah satunya melalui pengumpulan sedekah dan infak senilai Rp 2 ribu bagi masyarakat muslim pedesaan.
ADVERTISEMENT
“Target Baznas Majalengka saat ini sebesar Rp 25 miliar, apalagi tahun ini kita juga mengalami dimensi yakni 1.200 mustahik menjadi muzaki. Sehingga agar mencapai target, kita terapkan program Gasibu atau gerakan sedekah dan infak dua ribu,” kata Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail dalam keterangan persnya, Sabtu (23/7/2022).
Menurutnya, program yang dicanangkan khusus bagi masyarakat muslim di setiap desa maupun kelurahan. Hal ini untuk menanamkan kebiasaan nilai-nilai infak dan sedekah, sehingga hasil dan kemaslahatan dapat dirasakan masyarakat fakir dan miskin.
“Selain itu, ada juga program UPZ berdaya. UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, ini merupakan satuan organisasi yang dibentuk Baznas kabupaten dan kota untuk mengumpulkan zakat baik itu di tingkat desa dan kelurahan hingga Kecamatan.
ADVERTISEMENT
“Hal terpenting lain sebagai informasi, penyaluran hasil dari pada zakat tersebut dikemas dalam program-program Baznas seperti Majalengka Cageur (kesehatan), Majalengka Bageur (kemanusiaan), Majalengka Bener (dakwah dan advokasi), Majalengka Pinter (pendidikan), dan Majalengka Singer (ekonomi).
Sementara Bupati Majalengka, Karna Sobahi sangat mengapresiasi, terhadap program yang dijalankan Baznas Majalengka. Apalagi seluruh kegiatan sosial tersebut untuk membantu masyarakat kurang mampu.
“Terkait pengumpulan ZIS, hal tersebut merupakan gerakan kesalehan sosial. Karena di setiap programnya, Baznas mampu menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Ia mengimbau, agar masyarakat muslim di Majalengka senantiasa menunaikan zakat dan mendukung program dari Baznas terkait pengumpulan zakat. Apalagi sekarang telah dibentuk UPZ di setiap desa maupun kelurahan.
“Tentunya nanti hasil-hasil dari pengumpulan zakat dapat lebih optimal, guna memenuhi target yang diharapkan. Untuk itu, peran kepala desa dan lurah menjadi penting dalam mengawasi hal tersebut. Sebab penyaluran dari zakat sudah pasti akan tepat kepada yang berhak menerimanya,” tutupnya.***
ADVERTISEMENT