news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Benarkah Mahasiswa Universitas Majalengka Bersihkan Sungai Cibasale dari Sampah?

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bersih-bersih Sungai Cibasale di Kabupaten Majalengka yang dilaksanakan Forum Masyarakat Muda Panjalin (FMMP). FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih-bersih Sungai Cibasale di Kabupaten Majalengka yang dilaksanakan Forum Masyarakat Muda Panjalin (FMMP). FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma), Jawa Barat, meminta maaf atas kesalahan informasi yang disampaikan terkait aksi bersih-bersih Sungai Cibasale.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah munculnya pemberitaan terkait aksi bersih-bersih mahasiswa Universitas Majalengka di Sungai Cibasale, termasuk di Ciremaitoday setelah sebelumnya menerima rilis yang disampaikan pihak Unma.
Pemberitaan aksi bersih-bersih Sungai Cibasale yang melibatkan para mahasiswa Unma di Desa Panjalinkidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, ternyata menuai reaksi dari masyarakat.
Sebab, menurut warganet melalui kolom komentar, kegiatan bersih-bersih sungai tersebut adalah program kegiatan Forum Masyarakat Muda Panjalin (FMMP).
Faktanya, kata salah seorang netizen Umam Faqih mengatakan, mahasiswa yang kebetulan sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Panjalinkidul diajak oleh FMMP untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sungai.
"Bahwa sebenarnya program ini di buat oleh anak muda panjalin yaitu dengan nama organisasi "Forum Masyarakat Muda Panjalin" yang melibatkan beberapa organisasi lain. Kebetulan ada Mahasiswa UNMA yang sedang melaksanalan KKN di Desa kami. Akhirnya kami sebagai anak muda mengundang Mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam program ini, berita ini tolong revisi ya, bukan Mahasiswa UNMA yang buat program ini, tapi "Forum Masyarakat Muda Panjalin" UNMA hanya ikut dalam menyumbangkan tenaga saja," tulis Umam Faqih dalam kolom komentar website Ciremaitoday.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, salah satu mahasiswa Unma, Tsaniya Farhatina mengatakan, pihaknya memohon maaf atas kekeliruan dalam menyampaikan informasi.
"Sebelumnya kami mohon maaf atas informasi yang saya sampaikan kepada temen-temen media, mungkin dalam penyampaian saya ada kekeliruan. Sekali lagi kami mohon maaf, saya juga tadi sudah konsultasi sama pihak lembaga untuk mengklarifikasi dan memohon maaf atas informasi tersebut," katanya.
Selain itu, dirinya juga membenarkan bahwa program tersebut merupakan inisiatif FMMP, bukan dari para mahasiswa langsung. Tetapi, Tsaniya memastikan pihaknya sebenarnya juga mempunyai program serupa, dan para mahasiswa Unma mencoba mengkolaborasikan programnya dengan kegiatan tersebut.
"Betul sebenarnya program itu adalah program yang digagas oleh pihak Forum Masyarakat Muda Panjalin. Dan kebetulan kita juga punya program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) makanya kita kolaborasikan kegiatannya," jelasnya. (Erick Disy)
ADVERTISEMENT