Bertemu di Jakarta, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Islah

Konten Media Partner
18 Maret 2021 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, direspon cepat oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda bertemu di salah satu ruangan di gedung DPR RI, pada Kamis (18/03/2021). (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, direspon cepat oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda bertemu di salah satu ruangan di gedung DPR RI, pada Kamis (18/03/2021). (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Jakarta, - Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, direspon cepat oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda bertemu di salah satu ruangan di gedung DPR RI, pada Kamis (18/03/2021).
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengaku kunjungan Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda sekaligus menepis hubungan yang tidak harmonis diantara keduanya.
"Pertemuan kami dengan Pak Acep dan Ridho dalam rangka mendiskusikan pembangunan di Kabupaten Kuningan, sekaligus menanggapi isu-isu yang saat ini berkembang di Kuningan tentang ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan," kata Ono yang juga merupakan anggota DPR RI.
Ono menjelaskan, baik dirinya, Acep Purnama maupun HM Ridho Suganda, sangat mengerti betul hal-hal apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab baik sebagai anggota Legislatif maupun Eksekutif.
"Kami diajarkan oleh PDI Perjuangan bahwa kekuasaan itu bukan tujuan utama tapi bagaimana setiap jabatan yang kami emban merupakan alat untuk mensejahterakan rakyat," kata dia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengaku kunjungan Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda sekaligus menepis hubungan yang tidak harmonis diantara keduanya. (Istimewa)

Bergotong Royong Membangun Kuningan

Kuningan adalah sebuah kabupaten yang masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. Sehingga perlu sinergitas antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, yang diawali dengan kerja bersama, gotong royong antara Bupati dan Wakil Bupati.
ADVERTISEMENT
"Acep Purnama dan HM. Ridho Suganda adalah kader terbaik di Kabupaten Kuningan. Keduanya pun menjabat sebagai struktur partai di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Pariwisata. Mereka mempunyai komitmen yang tinggi untuk bisa menjalankan tata kelola partai, baik sebagai struktural maupun eksekutif," ujarnya.
Terkait masalah isu yang berkembang bahwa keduanya terlibat konflik, sampai akhirnya Wakil Bupati mengembalikan fasilitas, hal itu merupakan sebuah romantika, dinamika dan dialektika yang diawali dengan komunikasi yang jarang dilakukan secara langsung.
Setelah keduanya bicara panjang lebar dan menyatakan komitmennya untuk selalu berada di jalur pengabdian, maka tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk selalu bersama-sama membangun Kuningan.
"Acep Purnama dan M. Ridho Suganda akan tetap solid dan kompak dalam satu bingkai 'Dwi Tunggal'," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ono menjelaskan, Acep Purnama menyampaikan kesiapannya untuk selalu bekerja untuk rakyat dan masalah yang muncul belakangan dikarenakan adanya mis komunikasi dan menyatakan komitmennya untuk memperbaiki mis komunikasi serta selalu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Begitupula dengan HM Ridho Suganda. Ia menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan komitmennya untuk selalu menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Untuk masalah fasilitas yang telah dikembalikan, Saya menyerahkan sepenuhnya kepada M. Ridho Suganda untuk menindaklanjuti, karena semua fasilitas yang diberikan oleh negara yang bersumber dari uang rakyat, senyatanya dipergunakan untuk menunjang kinerja Wakil Bupati untuk membangun Kuningan," kata dia. ***