BI Cirebon dan At-Taqwa Center Cetak Santri Digitalpreneurship

Konten Media Partner
18 Mei 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Cirebon bersama At-Taqwa Center Kota Cirebon menggelar Pesantren At-Taqwa Digitalpreneurship angkatan III. (Juan)
ciremaitoday.com, Cirebon, - Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Cirebon bersama At-Taqwa Center Kota Cirebon bertekad mencetak wirausahawan muda berbasis nilai-nilai moral dan keislaman.
ADVERTISEMENT
Program ini dipusatkan di Masjid Raya At-taqwa melalui Pesantren At-Taqwa Digitalpreneurship angkatan III. Pesantren Digitalpreneurship diikuti oleh 30 orang yang lulus seleksi sebelumnya berjumlah 120 orang.
Selama 6 bulan mereka akan di training dengan beberapa materi seperti ilmu pemasaran, dan teknologi informasi juga dididik untuk bisa menjadi juru dakwah dan lulus dengan minimal hapal Al Quran 2 juz.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia(KPwBI) Cirebon Abdul Majid Ikram mengatakan, program yang sudah berjalan tiga tahun ini, bukan hanya sekedar mencetak wirausahawan digital muda. Namun mencetak wirausahawan digital dunia akhirat alias wirausahawan plus.
“Ini adalah program kombinasi antara keimanan dan ketaqwaan yang disatukan dengan sisi ekonomi. Sehingga muncul kemandirian usaha dengan pengembangan digital,” katanya, Jumat (17/5/2019).
ADVERTISEMENT
Pesantren Digitalpreneurship diikuti oleh 30 orang yang lulus seleksi sebelumnya berjumlah 120 orang. (Juan)
Dia melanjutkan, tuntutan zaman saat ini dibutuhkan etika bisnis yang berbasis islam yang disinergikan dengan teknologi informasi. “Kami berharap program ini bisa mengisi ruang-ruang yang masih kosong yakni wirausahawan yang memiliki dasar agama yang mumpuni,” ujarnya.
Majid menambahkan, sejumlah perusahaan sudah memesan lulusan program Pesantren At-Taqwa Digitalpreneurship. Meski sudah dipesan perusahaan, Majid berpesan agar lulusannya nanti tidak lupa membantu menghubungkan pelaku-pelaku usaha UMKM binaan Bank Indonesia dengan pasar yang masih sangat luas.
Sementara, Ketua At Taqwa Center Ahmad Yani mengatakan, program ini dikhususkan bagi remaja berusia 18-24 tahun diutamakan dari keluarga tidak mampu yang memiliki motivasi tinggi.
“Di zaman yang serba digital saat ini, semua perusahaan, bukan hanya besar namun juga menengah dan kecil sangat membutuhkan jasa digital marketing strategi,” pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis : Juan
Editor : Tomi Indra Priyanto