Booster Vaksin COVID-19 di Pangandaran Tunggu Vaksinasi Anak Selesai

Konten Media Partner
19 Januari 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Pangandaran – Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berencana melakukan booster vaksin COVID-19 setelah merampungkan vaksinasi anak. Apalagi saat ini, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah di angka 70 persen.
ADVERTISEMENT
Disisi lain, memang booster vaksin ini baru tersedia di Pangandaran pada Februari 2022. Hal ini diungkapkan langsung Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kepada sejumlah awak media usai rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi, Selasa (18/1/2022).
Menurut Bupati Jeje Wiradinata, kini pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan tengah fokus pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Vaksin anak juga salah satu bagian yang penting, mengingat anak-anak adalah generasi penerus di masa yang akan datang,” terangnya.
Kaitan dengan booster vaksin COVID-19, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi di masyarakat.
“Kita nanti terlebih dahulu akan ada komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait. Sehingga dengan sendirinya, proses vaksin booster berjalan lancar seperti halnya penyuntikan vaksin pertama dan kedua,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pada bulan depan sudah mulai ada agenda dalam pelaksanaan booster vaksin COVID-19 di Pangandaran.
“Jadi kita gelar vaksin booster setelah rampung vaksin anak usia 6-11 tahun. Saat ini, para nakes masih fokus vaksin anak yang sudah mencapai 70 persen,” bebernya.
Dia menyebut, peluncuran booster vaksin terlebih dahulu akan memprioritaskan pegawai di lingkup Pemkab Pangandaran.
“Kita tak ada salahnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, usai para pegawai selanjutnya ke masyarakat umum. Terkait target vaksin booster, nanti kita komunikasikan dulu dengan pihak terkait,” pungkasnya.(*)