Bupati Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 30 Januari 2021

Konten Media Partner
19 Januari 2021 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di salah satu permukiman warga di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di salah satu permukiman warga di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat sejumlah anak sungai Cisanggarung meluap.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, permukiman warga di 7 kecamatan terendam banjir sejak Minggu (17/1/2021) kemarin. Hingga saat ini sejumlah titik masih terendam banjir.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menetapkan status tanggap darurat bencana melalui surat bernomor 360/98/BPBD.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan membenarkan tentang penetapan status tanggap darurat bencana itu.
"Untuk melaksanakan pasal 21 ayat 1 huruf b, pasal 23 ayat 2 Peraturan Pemerintah RI Nomor 21/2008 tentang penyelanggaran penaggulangan bencana, Bupati Cirebon menetapkan status tanggap darurat bencana," kata Alex dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/1/2021).
Alex mengatakan status tanggap darurat bencana berlaku selama 14 hari, terhitung sejak 17 Januari hingga 30 Januari.
Sekadar diketahui, Kecamatan Suranenggala merupakan salah satu wilayah yang masih terdampak banjir hingga hari ini. Ribuan rumah di kecamatan tersebut masih terendam.
ADVERTISEMENT
"Total ada sembilan desa yang terdampak banjir di Kecamatan Suranenggala. Dari pendataan sekitar 4.000 rumah. Ketinggian variasi, hingga 75 sentimeter lebih. Sudah ada beberapa wilayah yang mulai surut," kata Camat Suranenggala Indra Fitriani.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyebutkan total tujuh kecamatan yang terdampak banjir, yakni Suranenggala, Plered, Klangenan, Gunungjati, Susukan, Tengahtani dan Panguragan.

Polisi daan TNI Disiagakan 24 Jam

Sementara itu, Polresta Cirebon menyiagakan sejumlah anggotanya untuk membantu warga terdampak banjir selama 24 jam.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan, personel yang diterjunkan telah dikoordinasikan dengan jajaran Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, BPBD, Tagana, Satpol PP, bahkan termasuk unsur masyarakat siaga bencana.
"Para personel disiagakan di setiap Polsek jajaran Polresta Cirebon yang wilayahnya terdampak banjir," katanya, Selasa (19/1/2021).
ADVERTISEMENT
Ia memastikan, banjir yang sempat merendam rumah warga, mulai surut, genangan air hanya merendam jalan dan areal persawahan.