Bupati Majalengka Jamin Stok Pangan Aman hingga 7 Bulan

Ilustrasi.

Ciremaitoday.com, Majalengka - Bupati Majalengka Karna Sobahi meminta kepada masyarakat tidak berlebihan berbelanja kebutuhan pokok dengan berlebihan (panic buying), sebab Pemerintah Kabupaten Majalengka menjamin stok bahan pangan aman hingga 7 bulan ke depan.

"Kita himbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya isu kelangkaan Sembako, karena stok di Majalengka saat ini masih stabil bahkan sampai 7 bulan kedepan masih aman," ungkap Karna Sobahi, Senin 30/3/2020).

Namun begitu, Karna tidak menampik imbas dari pandemi virus Corona mengakibatkan beberapa komoditas kebutuhan pokok langka hingga mengakibatkan kenaikan harga. "Tapi ada beberapa komoditas yang langka akibat wabah ini (Corona) seperti gula pasir," sebutnya.

Bupati mengakui, terkait kelangkaan gula pasir pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, gula pasir merupakan komoditas yang sangat tergantung pada pasokan impor.

Majalengka yang merupakan salah satu daerah penghasil gula aren, produksinya juga terbatas. Namun memurutnya, gula aren dapat memsubsitusi kebutuhan gula bagi konsumsi rumah tangga.

"Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, di Majalengka juga lumayan banyak produsen gula aren," katanya.

Langkah preventif sudah dilakukan, di antaranya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk selalu memantau pasar dan memastikan tidak ada kelangkaan bahan pangan. Apalagi saat ini sudah menjelang bulan ramadhan.

"Tentu dinas harus selalu memantau agar stok di pasaran tetap ada dan harus siap jika ada hal yang tak terduga," tukasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan harga sejumlah bahan pokok sudah mengalami kenaikan. Terutama daging ayam, minyak goreng, telur dan aneka bumbu dapur.

"Dari hari kehari ada kenaikan, mulai dari Rp1.000, Rp2.000 tergantung barangnya," tutur seorang pemilik warung nasi di Jalan Gerakan Koperasi, Majalengka.