Bupati Sumedang Terbitkan SK Pembentukan Tim Penanganan Masalah Tol Cisumdawu

Konten Media Partner
11 Desember 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat menghadiri rapat pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mapolres Sumedang. Foto: Diskominfosanditik Sumedang
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat menghadiri rapat pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mapolres Sumedang. Foto: Diskominfosanditik Sumedang
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Sumedang - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 438 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Permasalahan dan Dampak Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Isi dan tujuan dari surat tersebut adalah agar rencana pembukaan jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 (Pamulihan-Cimalaka) yang menjadi komitmen bersama untuk menjaganya, mengawalnya dan tidak diundur lagi pengoperasiannya.
"Tim yang telah dibentuk oleh Pemda Sumedang agar segera melakukan verifikasi permasalahan lahan dan memfasilitasinya untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Dony, dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Minggu (11/12/2022).
Dony menambahkan, sebelum tanggal 20 Desember 2022, tim yang telah dibentuk itu akan melakukan peninjauan lapangan terhadap kesiapan jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3.
"Semua pihak yang berkaitan dengan kegiatan proyek strategis nasional di Kabupaten Sumedang berkewajiban mengawal semua proses penyelesaian dampak dari pembangunan strategis nasional," tegas Dony.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Teknik Operasional PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suarso memastikan bahwa Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 akan beroperasi sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kalau buka (seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu), kami masih tenggang waktu alias nanti sebelum nataru. Kemudian untuk tarif, kami masih nunggu hasil SK Menteri," kata Bagus.
Adapun Rakor Forkopimda mengenai rencana pengoperasian Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 menghasilkan beberapa keputusan dan tindak lanjut ke depan.
Pertama, Pemkab sumedang dan semua pihak wajib mengawal proses penyelesaian dampak pembangunan proyek strategis nasional jalan tol cisumdawu dan bendungan Sadawarna
Kedua, telah dibentuk tim terpadu penanganan permasalahan dan dampak pembangunan jalan tol Cisumdawu (SK Bupati Sumedang nomor 438 tahun 2022). Tim bertugas melakukan verifikasi permasalahan lahan dan memfasilitasinya untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Ketiga, TNI dan Polri siap membantu menyelesaikan masalah dampak pembangunan proyek strategis nasional di Sumedang.
Keempat, hasil kajian teknis jalan tol cisumdawu bisa beroperasi seksi 2 dan 3. dengan ketentuan kendaraan besar, bus dan truk dilarang keluar dan masuk melalui gerbang tol cimalaka, karena dapat menyebabkan kemacetan diruas jalan Tanjungkerta-Cimalaka.
Kelima Ruas jalan Tanjungkerta-Cimalaka diajukan ke Pemprov Jabar menjadi jalan provinsi. Sedangkan ruas jalan Legok-Conggeang diperbaiki PT CKJT berkoordinasi dengan Dinas PUTR.***