Caleg Artis Kalah Pamor dengan Mantan Pejabat

Reza Artamevia. (Dok)

ciremaitoday.com, Bandung, - Calon legislatif dari kalangan artis di daerah pemilihan Jawa Barat, banyak yang menemui jalan terjal untuk melaju ke senayan. Raihan suara caleg artis sangat jauh dari harapan.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilu 2019 tingkat provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan di kantor KPU Jawa Barat, Jl. Garut, Bandung, Rabu (8/5) untuk Dapil XI Jabar (Banjar, Garut dan Tasikmalaya), diketahui beberapa artis yang menjadi caleg DPR RI meraih suara tidak mencapai puluhan ribu.

Sebut saja, Reza Artamevia yang maju dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) hanya mampu mendapat 2.043 suara. Demikian juga Donny Kesuma dari Partai Berkarya. Ia hanya meraih 1.395 suara. Artis Mulan Jameela, partai Gerindra juga hanya mampu meraih posisi kelima di Partai Gerindra dengan raihan suara 6.612 suara.

Namun raihan suara tertinggi diraih caleg PDIP, Anton Charliyan yang mantan Kapolda Jabar dan calon wakil gubernur Jabar dengan raihan suara sebanyak 39.810 suara. Sementara itu, politikus dari Golkar MQ Iswara malah hanya menempati posisi kedua dengan 22.434 suara. Ia kalah dari Ferdiansyah dengan raihan 31.075 suara.

Terkait suara caleg artis yang tidak signifikan, pengamat politik dari Unikom Bandung, Adiyana Slamet,S.IP, M.Si mengatakan, figur artis hanya memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi.

"Popularitas yang tinggi, namun tidak dibarengi dengan kerja politik di tingkat grass groot. Membangun jaringan di tingkat akar rumput masih sangat lemah," kata dia.

Sementara itu, mantan Bupati Tasikmalaya yang maju menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tatang Farhanul meraih suara sebanyak 175.584 suara, diikuti Aa Oni Suwarman (115.214), Asep Hidayat (80.048), dan Amang Syafrudin (48.762).

Untuk partai politik di Kabupaten Tasikmalaya, Gerindra menempati urutan teratas dengan raihan suara 246.449 suara. Kemudian disusul PKB (126.106), PDIP (109.323), PKS (87.674), Golkar (86.115), PPP (72.794), Berkarya (29.044), Nasdem (25.973), Persatuan Indonesia (13.282), dan Gerakan Perubahan Indonesia (4.398). (*)

Penulis : Tomi Indra Priyanto