Cara Pemkot Cirebon Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia

Ilustrasi. (Kumparan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Dalam mempercepat jangkauan vaksinasi kepada warga kategori lanjut usia (lansia) Pemerintah Kota Cirebon akan berlakukan metode 1 banding 2. Mekanismenya adalah 1 orang dapat divaksin jika membawa minimal 2 orang lansia untuk divaksin.

Cara ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas serta pendidik dan tenaga pendidikan, khususnya pada poin ke-5.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, program itu sudah berjalan di seluruh Puskesmas yakni 1 orang penerima vaksin usia di atas 18 tahun boleh membawa minimal 2 orang lansia untuk divaksin.

"Terkait SE Menkes tersebut di Kota Cirebon sudah diterapkan puskesmas untuk percepatan target vaksinasi khususnya warga lansia," katanya, Selasa (22/6/2021).

Ia mengaku, di beberapa daerah vaksinasi kepada lansia mengalami keterlambatan, sehingga di Kota Cirebon sendiri batasan usianya pun diperlebar, semula kategori usia diatas 60 tahun kini menjadi usia diatas 50 tahun.

"Selain metode 1 banding 2 kami juga memperluas batasan usia," imbuhnya.

"Berdasarkan data Laporan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat. Khusus kategori lansia Kota Cirebon menjadi daerah yang tertinggi keempat dalam cakupan vaksinasi dengan total 26.84 persen untuk tahap pertama dan 20.74 persen untuk tahap kedua," terangnya.

Sementara Kepala Puskesmas Kesunean, drg. Andy Benjamin Setiadi mengatakan, masyarakat sudah mebgharaona Vaksinasi tanpa batasan usia, di samping itu untuk mempercepat vaksinasi lansia pihaknya melakukan cara jemput bola.

"Sebagian besar masyarakat di atas 18 tahun yang ingin divaksin berharap sudah boleh divaksin. Kami juga melakukan jemput bola untuk vaksinasi lansia," katanya.

Di kesempatan lain, Lurah Kejaksan Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon Catur Wulan Anggraeni mengaku, Vaksinasi untuk lansia berjalan agak lambat, oleh karena itu ia memperbolehkan 1 orang lansia yang ingin divaksin membawa 1 orang lansia lainnya.

"Vaksinasi untuk lansia semakin dipermudah, kami harap melalui strategi ini dapat mencapai target," ujarnya.