Cara PT KAI Daops 3 Cirebon Kembalikan Barang Penumpang yang Tertinggal

Konten Media Partner
17 April 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon, - PT KAI Daop 3 Cirebon memiliki cara sendiri dalam mengembalikan barang penumpang yang tertinggal di sekitar Stasiun maupun di Kereta Api. Barang-barang yang tertinggal itu digolongkan menjadi 3 bagian yakni makanan, barang biasa, dan barang berharga.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara dalam menangani barang tertinggal diantaranya adalah dihancurkan, dihancurkan dan dikembalikan dan dikembalikan atau diserahkan ke pihak berwajib. Waktu penyimpanannya hingga pengembaliannya pun disesuaikan dengan jenis barang, untuk makanan sebelum dihancurkan akan disimpan selama 1 hingga 7 hari, untuk jenis barang biasa seperti pakaian, tas, sepatu akan disimpan selama 1 bulan, jika tidak ditemukan siapa pemiliknya lebih dari itu akan diseleksi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke yayasan.
Sedangkan jenis barang perhiasan akan disimpan selama 3 bulan jika sudah melewati waktu dan tidak ditemukan pemiliknya maka akan diserahkan ke pihak kepolisian.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengatakan, pihaknya akan mempertahankan zona integritas dan kejujuran para jajarannya sehingga kepercayaan masyarakat terhadap PT KAI tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki komitmen dalam mengembalikan barang penumpang yang tertinggal. Seluruh jajaran memiliki komitmen yang sama dalam menjaga integritas institusi," katanya, Sabtu, (17/04/2021).
Ia melanjutkan, barang-barang yang tertinggal biasanya ditemukan di sekitar ruang tunggu, toilet, koridor stasiun, hingga di gerbong KA. Dari petugas kebersihan hingga penumpang sendiri pernah menemukan sejumlah barang yang tertinggal.
"Biasanya barang yang tertinggal itu di sekitar stasiun dan di dalam KA. Dari Security, cleaning service, kondektur, petugas lainnya hingga penumpang pun pernah menemukan barang penumpang yang ketinggalan," imbuhnya.
Barang-barang yang tertinggal biasanya ditemukan di sekitar ruang tunggu, toilet, koridor stasiun, hingga di gerbong KA. (Juan)

Barang Tertinggal di Kereta Api

Ia menjelaskan, setelah ditemukan barang yang tertinggal itu akan diinput di dalam web internal yang bisa diakses secara online oleh seluruh jaringan stasiun di Jawa dan Sumatra. Di web tersebut akan dicatat dari segi waktu penemuan hingga jenis barang yang tertinggal. Penumpang yang merasa dirinya ketinggalan barang pun dapat melapor ke petugas, selanjutnya petugas akan mencari barang yang dimaksud di dalam web tersebut.
ADVERTISEMENT
"Selain menghubungi contack center 021-121 dan menghubungi nomor WhatsApp KAI di 08111-2111-121 dan email [email protected]. Penumpang jika merasa ketinggalan barang di stasiun, penumpang dapat langsung melapor ke petugas baik di stasiun awal maupun di stasiun tujuan, petugas akan mencari barang yang dimaksud di web internal. Di setiap stasiun, kami juga memiliki kotak penyimpanan khusus untuk barang tertinggal," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya tidak berhenti mengingatkan penumpang akan barang bawaannya pengingat melalui pengeras suara dilakukan sebelum turun di stasiun maupun di stasiun itu sendiri.
"Sebelum sampai di tujuan atau sampai di stasiun, di dalam KA petugas selalu mengingatkan melalui pengeras suara, barang bawaan penumpang agar tidak ketinggalan," katanya.
Ia menambahkan, frekuensi ditemukannya barang tertinggal tidak tentu tapi biasanya pada saat liburan dan hari besar terjadi peningkatan jumlah barang yang tertinggal.
ADVERTISEMENT
"Kalau hari biasa tidak tentu, barang tertinggal banyak terjadi ketika musim liburan dan hari besar. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KA untuk memperhatikan batang bawaannya apalagi perhiasan, jangan sampai tertinggal," pungkasnya. ***