Cegah Penyebaran Corona, Gedung DPRD Kuningan Disemprot Disinfektan

Konten Media Partner
7 Desember 2020 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas tengah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Senin (07/12/2020). (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas tengah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Senin (07/12/2020). (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan, – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan berinisiatif untuk melakukan disinfeksi di semua sudut ruangan gedung dewan. Penyemprotan cairan disinfektan ini rutin dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPRD Kuningan, H Mochamad Nurdijanto saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/12/2020) mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan upaya rutin kesekretariatan DPRD Kuningan, guna menjaga sterilisasi lingkungan gedung dewan dari penyebaran COVID-19.
“Bisa dikatakan ini kegiatan rutin, sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. Karena di gedung dewan sering kedatangan tamu rombongan dari luar kota,” ungkapnya.

Pencegahan Corona

Pada kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan. Bahkan sebagai upaya pencegahan bagi para anggota dewan, kerap dilaksanakan tes swab sebelum maupun sesudah kunjungan-kunjungan ke luar kota.
“Iya untuk swab bagi anggota DPRD juga dilakukan, karena itu sudah dianggarkan,” katanya.
Dia menyebutkan, anggaran pemeriksaan itu bagi setiap anggota dewan pada satu kali pelaksanaan sekira Rp 150 ribu.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Juru Bicara Crisis Center COVID-19 Kuningan, Agus Mauludin membenarkan, jika ada kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di gedung dewan. Pelaksanaan tersebut kerjasama antara DPRD Kuningan dengan PMI Kuningan.
“Penyemprotan disinfektan di DPRD kerja sama dengan PMI. Atas inisiatif DPRD sebagai upaya pencegahan dan sterilisasi gedung DPRD,” imbuhnya.
Kaitan jumlah kasus positif COVID-19, lanjutnya, kini totalnya mencapai 1.352 orang. Jumlah ini terdiri dari 1.007 orang dinyatakan sembuh, 20 orang meninggal dunia dan 325 orang masih menjalani karantina. ***