news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dinkes Cirebon Siapkan Layanan Rapid Test di Rest Area Palikanci Selama Nataru

Konten Media Partner
28 Desember 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak sejumlah petugas medis tengah melakukan tapid test di rest area Tol Palikanci Cirebon. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak sejumlah petugas medis tengah melakukan tapid test di rest area Tol Palikanci Cirebon. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan pelayanan rapid test di 10 titik pos kesehatan, salah satunya di rest area KM 208 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon. Pelayanan rapid test dilakukan secara acak.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, masing-masing pos kesehatan mampu melayani 50 rapid test. "Total ada 500 rapid test ya dari 10 pos kesehatan ini. Dan, ini belum termasuk yang pariwisata," kata Enny kepada awak media di KM 208 Tol Palikanci, Minggu (27/12/2020).
Pihaknya membeberkan alasannya menggunakan rapid test antibody, khususnya bagi pengendara yang beristirahat di rest area Tol Palikanci dan titik yang lain.
"Rapid antigen sebenarnya ada, tapi jumlahnya sedikit. Kita sudah mengajukan ke provinsi sekitar 5.000 buah," sebutnya.
Ia berharap, dengan adanya layanan rapid test secara acak di rest area itu mampu mencegah penyebaran COVID-19.
"Kalau stok rapid test habis bisa minta ke Dinkes," tukasnya.
Sementara itu, pantauan di rest area KM 208 Tol Palikanci terbilang normal. Petugas kepolisian dan kesehatan meminta sejumlah pengendara untuk melakukan rapid test.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengendara, Agus (38) mengaku, bersyukur bisa menjalani rapid test gratis. "Sebenarnya sebelum berangkat ke Kebumen sudah rapid antigen, hasilnya non-reaktif. Sekarang mau ke Jakarta lagi, disini ada rapid test. Hasilnya non-reaktif juga," katanya.
Ia sebetulnya berencana akan kembali melakukan rapid test antigen di Jakarta. Namun urung dilakukan sebab telah melakukan rapid test di rest area.
"Tadi juga gratis. Ini baik ya, bisa membuat orang sekitar kita aman, kan kita mau ketemu keluarga," tutupnya.(*)