Dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon, 48 Napi dari Jakarta Jalani Swab Test

Pegawai Lapas Kelas I Cirebon menjalani swab test, Kamis (15/10/2020). (Ciremaitoday)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Sebanyak 48 narapidana dari Lapas Cipinang, Jakarta, yang dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon, Jawa Barat, menjalani swab test atau tes usap.

Tes usap dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 setelah 4 orang narapidana (napi) dari Lapas Kelas I Cipinang yang dipindah ke Lapas Kelas I Cirebon sempat dinyatakan positif COVID-19.

Ke-4 napi yang positif COVID-19 tersebut dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon sejak sekitar 1 bulan lalu dan kini menjalani isolasi mandiri di klinik yang berada di dalam lapas.

Selain napi pindahan dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, tes usap juga diikuti para pegawai Lapas maupun napi lainnya yang ada di dalam Lapas Kelas I Cirebon. Totalnya sekitar 200 orang menjalani tes usap.

"Total 200 orang, 107 di antaranya pegawai. Kemudian, ada 48 warga binaan dari Cipinang, sisanya tamping-tamping (pekerja) yang membantu tugas di area kantor," kata Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cirebon Sukarno Ali kepada awak media, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut, Sukarno menerangkan kronologi empat napi dari Cipinang yang sempat dinyatakan positif COVID-19. Awalnya, Lapas Kelas I Cirebon menerima 48 napi asal Cipinang. Semua napi pindahan ini me jalani rapid test. Hasilnya 19 napi reaktif rapid test.

"Dari 19 warga binaan reaktif rapid test ini, kita lakukan swab. Empat di antaranya positif swab. Minggu kemarin kita swab lagi empat warga binaan ini, hasilnya sudah negatif COVID-19," kata Sukarno.

Masih Jalani Isolasi Meski Negatif

Sukarni menambahkan kendati sudah dinyatakan negatif COVID-19, ke-4 napi tersebut masih menjalani isolasi. Sementara itu, 44 napi asal Cipinang lainnya juga menjalani isolasi.

"Jadi swab ini tidak seluruh warga binaan. Hanya warga binaan pindahan Jakarta. Walaupun sudah ada hasil negatif, kita tetap harus mencegah penyebaran COVID-19," kata Sukarno.

"48 warga binaan pindahan dari Jakarta ini sudah sebulan lebih di Lapas Kelas I Cirebon. Sudah sekitar 35 hari," tambah Sukarno.