Disangka Kucing Biasa, Warga Cirebon Temukan Hewan Langka Saat Panen di Sawah

Konten Media Partner
14 Oktober 2020 18:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 dari 3 ekor kucing hutan yang ditemukan warga di areal sawah Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
2 dari 3 ekor kucing hutan yang ditemukan warga di areal sawah Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bernama Rakhman menemukan tiga ekor anak kucing hutan yang awalnya dia sangka kucing biasa.
ADVERTISEMENT
Ke-3 ekor anak kucing hutan tersebut ditemukan Rakhman di areal sawah di desa setempat. Hewan yang memiliki nama lokal kucing kuwuk ini termasuk kategori jenis hewan dilindungi karena habitatnya yang terancam atau sudah langka.
"Saya temukan waktu panen, hari Minggu (11/10/2020). Awalnya saya kira kucing biasa. Ternyata bukan," kata Rakhman, Rabu (14/10/2020).
Menurut Rakhman, saat ditemukan hanya ada tiga ekor anak kucing hutan. Melihat kondisi demikian, Rakhman pun berinisiatif untuk membawa pulang ketiganya.
"Memang saya belum pernah lihat sebelumnya. Mirip macan. Sehingga saya rawat, tapi induknya kabur," kata Rakhman.

Diserahkan ke BBKSDA Jawa Barat

Rakhman mengaku hanya merawat dua anak kucing hutan. Sementara itu, satu ekor lainnya dibawa oleh temannya.
ADVERTISEMENT
"Karena ini katanya dilindungi. Jadi saya lapor ke pihak yang berwenang, ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar)," ucap Rakhman.
Sementara Polisi Hutan (Polhut) BBKSDA Jabar Ade Kurniadi mengatakan, kucing hutan atau kucing kuwuk termasuk hewan dilindungi. Sehingga, pihaknya berwenang untuk mengamankan tiga ekor anak kucing hutan itu.
"Sekarang kami tindak lanjuti. Itu jenis kucing kuwuk atau Prionailurus bengalensis," kata Ade.
Ade mengatakan tiga anak kucing hutan itu akan direhabilitasi di BBKSDA. "Warga yang menemukan secara sukarela menyerahkan," kata Ade.