Diterjang Gelombang Tinggi, 3 Nelayan di Indramayu Selamat dari Maut

Konten Media Partner
19 Februari 2021 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga orang nelayan tradisional yang berhasil diselamatkan kapal milik Pertamina di perairan Indramayu setelah diterjang gelombang tinggi. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tiga orang nelayan tradisional yang berhasil diselamatkan kapal milik Pertamina di perairan Indramayu setelah diterjang gelombang tinggi. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Perahu nelayan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tenggelam diterjang gelombang tinggi di sekitar perairan Indramayu pada Jumat pagi (19/2/2021), sekira pukul 06.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibatnya 3 orang nelayan tradisional yang berada di atas kapal tersebut, nyaris tenggelam setelah terapung di tengah lautan. Ketiganya merupakan warga Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu
Peristiwa ini terjadi saat perahu nelayan yang ditumpangi 3 nelayan ini bocor akibat diterjang gelombang besar. Akibatnya, perahu nelayan tersebut terseret arus gelombang tinggi.
Sebanyak 3 orang penumpang kapal berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung seadanya agar tidak tenggelam. Mereka terombang-ambing di tengah lautan selama beberapa jam.
Beruntung, kapal Pertamina TB Balongan II saat itu melintas di lokasi tersebut dan melakukan penyelamatan kepada ketiga nelayan tersebut.
Ketiga nelayan terlihat oleh awak kapal Pertamina TB Balongan II yang tengah berada di sekitar SPM 150.000 DWT yang merupakan fasilitas transfer minyak Pertamina RU VI Balongan.
Kapal milik Pertamina yang berhasil menyelematkan 3 orang nelayan di perairan Indramayu setelah dihantam gelombang tinggi. (Istimewa)
Kapten Kapal TB Balongan II, Moektar mengatakan, saat itu awak kapal TB Balongan II melihat 3 orang nelayan berteriak minta tolong.
ADVERTISEMENT
Mendengar teriakan para nelayan, TB Balongan II yang saat itu sedang stand by menjaga pengawasan di sekitar SPM 150.000 DWT bergerak mendekati perahu nelayan.
"Kru kapal TB Balongan II dari Marine RU VI Balongan juga bergegas memberikan pertolongan serta melakukan evakuasi terhadap ketiga nelayan," kata dia.
Setelah kapal TB Balongan II mendekati perahu, kru kapal kemudian mengikatkan tali ke perahu, kemudian langsung mengevakuasi tiga orang nelayan ke dalam kapal TB Balongan II.
Setelah berhasil dievakuasi, kru kapal TB Balongan II kemudian mengidentifikasi ketiga orang nelayan tersebut. Para korban masing-masing bernama Sujana, Darim, Lasmita.
"Alhamdulillah semuanya dalam kondisi selamat, meski satu nelayan bernama Dasim mengeluhkan sakit mual," terang Moektar.
Nelayan tradisional yang berhasil diselamatkan kapal milik Pertamina di perairan Indramayu setelah diterjang gelombang tinggi. (Istimewa)
Meski ketiga penumpangnya selamat, namun perahu nelayan yang bocor, tidak dapat diselamatkan. Bangkai perahu nelayan terseret dan terbawa arus gelombang tinggi di laut.
ADVERTISEMENT
"Nelayan yang kita selamatkan harus menunggu beberapa jam untuk dibawa ke darat. Cuaca buruk dan ombak tinggi jadi kendala," kata dia.
Moektar menyampaikan, di area SPM merupakan area khusus kegiatan operasi Pertamina RU VI Balongan. Karena area tersebut merupakan lokasi transfer baik loading maupun unloading minyak.
"Pertamina yang merupakan area high risk dan rawan kebakaran, selayaknya para nelayan tidak mencari ikan atau mendekati lokasi tersebut yang merupakan area penting bagi perusahaan obyek vital nasional PT Pertamina RU VI Balongan," kata dia.