DPRD Jabar Minta Pemerintah Libatkan UMKM dalam Pengadaan APD

Konten Media Partner
2 April 2020 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alat pelindung diri. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat pelindung diri. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Anggota DPRD Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat meminta kepala daerah melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis maupun masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Dengan melibatkan para pelaku UMKM dalam pembuatan APD seperti masker wajah maupun hazmat, maka akan turut membuat perekonomian masyarakat tetap berjalan.
"Banyaknya pelaku usaha konveksi di setiap daerah dapat dimanfaatkan untuk memproduksi APD seperti masker. Hal ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah pandemi virus Corona," ungkap Pepep, Rabu (1/4/2020).
"Kenapa tidak ini dianggap sebagai sebuah peluang usaha, dengan pemerintah sebagai agennya. Ketika pemerintah berteriak kekurangan APD, kenapa tidak pemerintah mengkonsolidasi para pelaku UMKM untuk memproduksi APD, jadi sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," katanya.
Dia menjelaskan, pandemi virus Corona bukan saja menyerang secara kesehatan, namun pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu menyerang perekonomian masyarakat.
"Masyarakat bisa tetap di rumah, kelangkaan APD bisa tertangani, ekonomi masyarakat terbantu dan penanganan Corona ini dapat bermanfaat bagi Kabupaten Majalengka sendiri," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Pepep juga mengajak kepada rekannya sesama legislator menyisihkan sebagian gajinya untuk disumbangkan guna membantu menanggulangi pandemi COVID-19. "Biar sedikit, kita sama-sama menyisihkan sebagian gaji untuk digunakan menangani virus Corona berharap menjadi pemantik bagi kesadaran maayarakat untuk ikut berpartisipasi," lanjutnya.