DPRD Kritisi Pemkab Majalengka yang Tergantung Dana dari Pusat

Konten Media Partner
22 September 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi, Gedung DPRD Majalengka. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi, Gedung DPRD Majalengka. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Asep Eka Mulyana mengkritisi kinerja Pemkab Majalengka yang dinilai kurang begitu baik mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ADVERTISEMENT
Menurutnya Pemkab Majalengka masih tergantung terhadap dana dari Pemerintah Pusat. Sehingga, dalam hal mendulang PAD masih kecil, bahkan belum mampu membuka celah untuk memperluas ruang fiskal kabupaten.
"Ketergantungan (Pemerintah) Kabupaten Majalengka terhadap dana transfer pusat masih tinggi. APBD Majalengka masih mengandalkan dana perimbangan dari pusat dan bantuan keuangan dari Provinsi, rasio PAD terhadap APBD masih sekitar satu per enam, hal ini lah yang menyebabkan ruang fiskal kita sempit," ujar sosok yang akrab disapa Jipep itu kepada Ciremaitoday, Rabu (22/9/2021).
Jipep yang juga Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Majalengka meminta Pemkab Majalengka lebih berinovasi dalam meningkatkan PAD sebagai salah satu sumber utama APBD.
Kendati, dalam mengejar pencapaian itu, dia berharap Pemkab Majalengka tidak menitikberatkan pada retribusi pajak.
ADVERTISEMENT
"Pemkab harus terus melakukan inovasi dalam meningkatkan PAD. Namun, jangan sampai sumber kenaikan PAD tersebut, berasal dari retribusi dan pajak yang memberatkan masyarakat," tegasnya
Lebih lanjut, dia mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Majalengka agar mampu menjadi motor penggerak dan sumber utama dalam meningkatkan PAD. Sehingga mampu meminimalisir ketergantungan terhadap dana dari Pemerintah Pusat.
"Pemkab Majalengka harus berupaya keras dalam mewujudkan kemandirian anggaran, minimal mengurangi ketergantungan transfer pusat, disamping melakukan efisiensi belanja," tuturnya.
Sementara, DPRD Majalengka juga mengingatkan semua program unggulan menuju Majalengka Raharja harus bisa berjalan sesuai janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Majalengka.
"Namun demikian program-program kegiatan dalam pencapaian visi Majalengka Raharja harus berjalan," katanya. (Erick Disy)