Halau Pemudik, Polresta Cirebon Antisipasi Jalur 'Tikus'

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi. (Anastasia)

Ciremaitoday.com, Cirebon, - Polresta Cirebon, Jawa Barat bekerja sama dengan polres sekitarnya terkait pengamanan di jalur-jalur tikus yang berpotensi dilintasi pemudik. Polresta Cirebon menjamin bakal melakukan penyekatan secara ketat sesuai perintah Kapolri.

"Untuk jalur tikus sudah kita antisipasi. Titik-titiknya di mana saja tentu akan kita kordinasi dengan polres terdekat. Kita kerja sama dengan polres yang berdekatan dengan kita," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/4/2021).

Syahduddi mengatakan jajarannya akan mengidentifikasi titik-titik jalur tikus yang tersambung dengan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

"Kemarin seluruh Sat Lantas dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) kumpul dan berkoordinasi tentang penyekatan," kata Syahduddi.

Lebih lanjut, Syahduddi mengatakan pihaknya membangun sembilan pos penyekatan, delapan diantaranya berada di jalur arteri atau non-tol.

"Satu berada di tol. Delapan lainnya menyebar, ada di Dukupuntang, Ciwaringin, Rawagatel dan lainnya. Kita optimalkan untuk memutar balikkan pemudik," kata Syahduddi.

Pos Penyekatan Mudik di Cirebon

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengaku telah mengecek kesiapan pos penyekatan untuk menghalau pemudik saat Idul fitri nanti. Istiono optimis penyekatan mudik tahun ini lebih ketat dibandingkan sebelumnya.

"Saya pastikan untuk jalur utama dari Lampung sampai Bali dibangun 333 titik pos penyekatan. Dan, jalu-jalur tersebut sudah kita evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu, sebelumnya dibangun 164 titik (pos penyekatan). Sekarang kita lipat gandakan," kata Istiono kepada awak media di pintu Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021).

Istiono mengaku telah menginstruksikan seluruh polres agar berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk melaksanakan penyekatan.

"Untuk di Cirebon ada sembilan titik penyekatan, satu di tol dan delapan titik di arteri. Semua kita cek, kemudian akan disimulasikan," kata Istiono. ***