Hari Ini PDIP Panggil Bupati dan Wabup Kuningan yang Terlibat Konflik

Konten Media Partner
18 Maret 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kuningan, Ridho Suganda. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kuningan, Ridho Suganda. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan - Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan kini mulai menemui babak baru. Pasalnya, kedua pejabat publik ini dikabarkan akan dipertemukan hari ini, Kamis (18/3/2021), di Jakarta oleh DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibenarkan Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda saat ditemui awak media ketika menghadiri kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan di Desa Ancaran Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021).
Wabup Edo -sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan- mengaku, sudah mendapat panggilan dari Ketua DPD PDIP Jabar. “Iya ada kontak dari Pak Ketua DPD PDIP saja, sekarang hari ini kita mau ke Jakarta, mau dipertemukan. Tapi belum sempat ngobrol-ngobrol dengan Pak Bupati,” ucap Wabup Edo.
Sejauh ini, Wabup Edo memang belum sempat bertemu bahkan berkomunikasi dengan Bupati, Acep Purnama. "Kalau yang komunikasi ke saya sih mas Ono (Ketua DPD PDIP Jabar), kalau Pak Bupatinya belum,” katanya.
Ketika ditanya pemanggilan ke Jakarta apakah terkait soal konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang kini tengah hangat terjadi, Ia mengaku tidak tahu. “Itu tidak tahu terkait apa ya, saya juga harap-harap cemas ini ya,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan kesiapan untuk menghadap Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. Ia juga tidak menepis jika telah dihubungi Ono Surono.
“Iya ada kabar (Telepon Ketua DPD PDIP Jabar), kalau bisa nanti kita ketemu ya, iya nanti insya Allah. Ya dikasih waktu hari ini, tapi saya bilang banyak acara, nanti saya telpon lagi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, apabila mendapat panggilan dari siapapun bersedia untuk menghadap selama realistis. “Jadi tidak siapnya kenapa, saya dipanggil sama siapapun siap asal realistis. Memangnya kenapa, kan tidak ada apa-apa,” tukasnya.
Apa sebetulnya persoalan yang terjadi sehingga timbul isu konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, justru Bupati Acep tidak mengetahui secara pasti.
“Itu saya tidak tahu. Menurut saya kalau ada kejadian seperti ini dengan apa-apa, biasa-biasa saja lah,” tutupnya.
ADVERTISEMENT