Konten Media Partner

Hari Pers Nasional, PWI Kuningan Bersihkan Tugu Jurnalis

9 Februari 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi SIP bersama para wartawan melakukan perbaikan Tugu PWI Kuningan di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kuningan.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi SIP bersama para wartawan melakukan perbaikan Tugu PWI Kuningan di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kuningan.
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Tugu berlogo organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan nampak terlihat tak terurus. Tugu yang terletak di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan ini, dibangun sejak tahun 1991 silam.
ADVERTISEMENT
Atas kondisi ini, sejumlah Anggota PWI Kuningan tergugah untuk mengecat ulang dan membersihkan tugu bersejarah tersebut. Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum HUT PWI ke-74 dan Hari Pers Nasional tahun 2020.
“Kebetulan ada usul dari salah satu anggota, Kang Ajun Mahrudin supaya pada momentum HUT PWI dan HPN kali ini, dilakukan pengecatan Tugu PWI Kuningan di jalur jalan wisata Linggarjati. Sebab pada tahun 2018 lalu, Kang Ajun melihat kondisi bangunan itu sudah tidak terurus,” kata Ketua PWI Kuningan, Iyan Irwandi SIP saat memberikan keterangan persnya, Minggu (09/02/2020).
Berdasarkan pertimbangan akan pentingnya monumental yang perlu dijaga dan dilestarikan, pihaknya berinisiatif melakukan pengecatan pada Tugu PWI Kuningan dengan ukuran 1,5 x 1 meter persegi. Tugu PWI Kuningan ini dibangun 29 tahun silam oleh pengurus sebelumnya di era tahun 1991.
ADVERTISEMENT
“Tentunya memiliki nilai sejarah tinggi yang tidak bisa dilupakan atau diabaikan begitu saja. Karena berkaitan dengan keikutsertaan dalam peringatan 45 tahun Perundingan Linggarjati,” tandas Iyan, lulusan terbaik Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) tingkat Jawa Barat itu.
Disisi lain, Ia menilai, bahwa proses pembangunan tugu itu melalui proses panjang dan tak mudah. Termasuk diskusi dan komunikasi dengan pemerintahan saat itu.
“Ada diskusi panjang ketika itu dengan Kepala Desa Linggarjati Eno Kusnadi dan Camat Cilimus H Aman Suryaman. Kemudian meyakinkan Bupati Kuningan H Subandi dan sporsorship PT Djarum Super pada saat itu, sedangkan tugu itu sendiri dibangun di era kepemimpinan Ketua PWI Kabupaten Kuningan H Toto Santosa dengan Sekretaris H Wawan Hermawan Jr dan Bendahara almarhum Willy Kusumah,” beber Iyan didampingi sekretarisnya, Nunung Khazanah.
ADVERTISEMENT
Sementara Mantan Ketua PWI Kabupaten Kuningan, H Toto Santosa menerangkan, riwayat singkat pembuatan tugu tersebut. Awalnya pada Pebruari 1991, ia bersama pengurus berencana ikut serta dalam peringatan ke-45 Perundingan Linggarjati sehingga menyusun program pembangunan Tugu PWI Kuningan.
“Maka kami berdiskusi dengan Kepala Desa Linggarjati, Eno Kusnadi dan Camat Cilimus, H Aman Suryaman. Ternyata disambut baik sehingga pengurus PWI menghadap Bupati Kuningan H Subandi, lalu diberikan surat sponsorship untuk disampaikan ke PT Djarum Super,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjutnya, pengurus PWI Kuningan diberi bantuan sebesar Rp2 juta melalui kantor perwakilan di Cirebon. Sehingga dalam kurun waktu sebulan, pembangunan tugu yang bagian depan berlambang logo PWI dan belakangnya bergambar PT Djarum Super dapat dituntaskan.(*)
ADVERTISEMENT