Hari Pertama Larangan Mudik, Polresta Cirebon Sekat Jalur Pantura

Konten Media Partner
24 April 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan berpelat luar kota yang melintas jalur pantura Cirebon diperiksa petugas gabungan pada hari pertama kebijakan larangan mudik. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan berpelat luar kota yang melintas jalur pantura Cirebon diperiksa petugas gabungan pada hari pertama kebijakan larangan mudik. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Jajaran Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat melakukan penyekatan di sejumlah titik akses masuk menuju Kabupaten Cirebon pada hari pertama penerapan kebijakan pelarangan mudik, Jumat (24/4/2020).
ADVERTISEMENT
Jalur pantai utara (pantura) Cirebon jadi perhatian utama petugas Polresta Cirebon yang memeriksa para pemudik yang melintas. Pemeriksaan terhadap pemudik itu dilakukan sejak Kamis (23/4/202) malam kemarin.
"Ada beberapa akses, upaya penyekatan ini yang jelas sifatnya persuasif. Kegiatan yang kita lakukan ini mengacu pada Mabes Polri dan Korlantas," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di check point Jalan Otto Iskandar Cirebon, Jumat (24/4/2020).
Syahduddi mengatakan, petugas akan memberikan pemahaman terhadap pengendara yang nekat mudik, padahal Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kebijakan larangan mudik. Petugas secara persuasif mengimbau pemudik untuk balik ke asalnya atau perantauannya.
"Ya kita imbau untuk balik ke daerah asal. Tadi malam kita lakukan upaya penyekatan ini di gate Tol Palimanan, perbatasan di jalur pantura sampai arah Losari," ucap Syahduddi.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya mengenai jumlah pemudik yang diminta untuk balik ke tempat perantauannya, Syahduddi mengaku belum bisa menyebutkan secara rinci data tersebut. "Untuk detail datanya nanti. Yang kelas sejak tadi malam petugas sudah siaga di pos masing-masing," katanya.
Syahduddi menegaskan pihaknya tak akan memilih opsi menutup pintu tol untuk membendung arus mudik. Sebab, lanjut dia, akses jalan tol masih dibutuhkan untuk angkutan umum, logistik seperti kebutuhan pokok, bahan bakar dan lainnya.
"Tidak ada penutupan jalan tol," pungkasnya.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!