Hari Santri Nasional di Cirebon Bakal Dimeriahkan dengan PRC yang Mirip PRJ

Konten Media Partner
16 Oktober 2023 21:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie (tengah) menjelaskan seputar peringatan hari santri nasional yang akan digelar di Stadion Watubelah Kabupaten Cirebon. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie (tengah) menjelaskan seputar peringatan hari santri nasional yang akan digelar di Stadion Watubelah Kabupaten Cirebon. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon-Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Cirebon, bakal dimeriahkan dengan Pekan Raya Cirebon (PRC) yang mirip dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Perayaan tersebut bakal digelar sejak 22 Oktober hingga 16 November 2023, dipusatkan di Stadion Watubelah Sumber, Kabupaten Cirebon.
ADVERTISEMENT
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan, pihaknya bakal menggelar agenda tahunan yakni peringatan HSN. Kali ini, kata dia, pihaknya mencoba melakukan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kantor Kementerian Agama setempat.
Secara prinsip PCNU Kabupaten Cirebon, mengangkat isu central terkait HSN tahun ini yakni dengan tema "Jihad Santri Harmoni Ekonomi". Pihaknya mencoba membangun agenda agenda HSN ini dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan dengan mendorong adanya proses peningkatan ekonomi baik untuk warga nahdliyin khususunya dan masyarakat Kabupaten Cirebon secara umum.
"Disebut harmoni karena pada HSN ini kita mencoba membabak satu gagasan yang secara prinsip kita akan mengadopsi yang selama ini sudah diterapkan bertahun-tahun di DKI Jakarta. Yakni Pekan Raya Cirebon," ujarnya kepada wartawan, Senin (16/10/2023).
ADVERTISEMENT
"ini ke depan kita akan coba konsepnya yang selaras dengan yang ada di Jakarta yakni Pekan Raya Jakarta," sambungnya.
Harapannya, dengan adanya PRC ini, ke depannya menjadi wahana konsolidasi bagi pelaku ekonomi dan sekaligus menjadi media promosi bagi pelaku-pelaku ekonomi, terutama berbasis industri UMKM. Termasuk di dalamnya melibatkan manufaktur-manufaktur yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Apa pun kondisinya kita harus memulai. Sehingga ini bisa menjadi salah satu pilot project, ke depan bagaimana pemda bersama civil society, bisa mengembangkan konsep ekonomi yang lebih terintegrasi dan komprehensif lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia HSN tingkat Kabupaten Cirebon tajun 2023, KH Sangudi Muhammad menyampaikan, rangkaian HSN tahun ini, selain yang disebutkan Kiai Aziz, juga banyak lagi kegiatan yang akan digelar selama 26 hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Di antaranya yakni, dibuka pada tanggal 22 Oktober 2023 ada upacara di Lapangan Ranggajati, Sumber. Dari 22 Oktober sampai 16 November 2023 diramaikan dengan kegiatan lomba-lomb dan pengobatan gratis berupa bekam.
"Ada lomba hadroh putri dan putra, rebana dari Fatayat, liga sepakbola santri, dan lomba penyusunan film durasi pendek bertema kontribusi santri untuk pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Cirebon," katanya.
Kemudian, lomba santri got talent yang diharapkan mereka bisa berkontribusi di tingkat nasional nantinya. Artinya, lanjut dia, setelah pihaknya menjaring potensi-potensi talent yang mengikuti lomba, pihaknya nanti bisa berbuat apa untuk mengembangkan dan untuk merefresh menjadi orang yang bertaraf nasional.
"Kemudian ada kirab santri dalam bentuk devide. Dan dimeriahkan juga dengan marching band salah satunya dari Akademi Maritim Cirebon," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga kegiatan pelatihan ruqyah. Dan malam hari di acara puncak, juga akan digelar pagelaran budaya, yang dikomandoi Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon.
"Dan di malam yang sama juga ada selawatan serta Insya Allah akan dihadiri Habib Luthfi bin Yahya juga," pungkasnya. (*)