Hari Santri Nasional: PCNU Kabupaten Kuningan Gelar Madrasah Kader NU

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan ke-2 yang dilaksanakan PCNU Kabupaten Kuningan di Gedung IPHI Kuningan. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan ke-2 yang dilaksanakan PCNU Kabupaten Kuningan di Gedung IPHI Kuningan. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati tepat pada hari ini, Kamis (22/10/2020), di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diwarnai beragam kegiatan keagamaan.
ADVERTISEMENT
Ada sebanyak 9 agenda pokok rangkaian HSN tahun 2020, termasuk kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan ke-2 yang dilaksanakan PCNU Kabupaten Kuningan di Gedung IPHI Kuningan.
Kegiatan MKNU ini merupakan program kerja NU Kabupaten Kuningan, yang mana sebagai syarat untuk menjadi pengurus NU. Tak kurang 110 peserta MKNU itu berasal dari kepengurusan MWC NU, Banom NU maupun lembaga NU di sejumlah kecamatan.
Ketua Panitia HSN Kuningan, Emup Muplihudin dalam keterangan persnya, mengatakan, ada 9 agenda yang dilakukan saat momentum HSN. Beberapa diantaranya yakni audisi dakwah nusantara antar pesantren, cerdas cermat bela bangsa hingga turnamen futsal liga santri antar pesantren.
“Semoga marwah santri semakin baik, dan kehadirannya semakin dirasakan masyarakat,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pada proses perjuangan merebut kemerdekaan dan proses pembangunan pasca kemerdekaan, pesantren dan santri memberikan warna yang sangat signifikan.
Peran ini harus terus dipeliharan dan terus diperbaiki sehingga kehadiran pesantren, kyai atau ulama dan santri semakin mendapat tempat dalam tata kehidupan keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan.
“Atas dasar pemikiran sederhana di atas, momentum Hari Santri Nasional ke-6 di Kabupaten Kuningan perlu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang kemanfaatannya dirasakan oleh semua pihak. Terlebih, momentum HSN tahun 2020 berada dalam situasi Pandemi COVID-19 yang menuntut kehati-hatian semua pihak,” terangnya.

Harapan Bupati Kuningan

Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama menuturkan, jika Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi terbesar di tanah air, dimana dalam aktivitas dan programnya selalu melakukan berbagai inovasi untuk mencetak kader-kader mumpuni agar menjadi generasi penerus di masa depan.
ADVERTISEMENT
“NU juga menjadi ormas terbesar yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa ini. Kontribusi NU dari waktu ke waktu eksis dan berbuat banyak dengan tolak ukur dan indikator yang terukur,” ungkapnya.
Terkait Madrasah Kader NU, Bupati Acep berharap, kepada kader NU untuk memahami silsilah paham Islam Ahlusunnah Waljamaah. Paham Islam kebangsaan yang terus membela NKRI dengan asas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Semoga melalui kegiatan MKNU ini dapat menciptakan kader tangguh yang cinta tanah air. Sekaligus dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan,” tandasnya.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu langkah dan upaya dalam mewujudkan keberhasilan visi dan misi Kabupaten Kuningan yang Makmur, Agamis dan Pinunjul.
“Oleh sebab itu, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan MKNU sebagai ruang dalam menambah wawasan dan keilmuan kader tentang Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT