Hindari Penyekatan di Cirebon, Pemudik yang Balik ke Jakarta Gunakan Jalan Tikus

Pos Penyekatan Polres Cirebon Kota. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Demi kembali ke perantauan, sebagian besar pemudik berupaya mencari cara agar bisa sampai di Jakarta tanpa disekat dan diputar balik.

Untuk menghindari penyekatan petugas, selain kembali lebih awal, sejumlah pemudik terutama pengendara roda 2 lebih memilih jalur arteri dan jalan tikus untuk kembali ke perantauan seperti ke Jakarta dan daerah lain.

Seperti diungkapkan seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor asal Cirebon, Supriadi. Untuk berjuang kembali ke perantauannya di Kabupaten Subang, Supriadi, tidak melalui jalan saat mudik atau mencari jalur lain.

"Kalau mudik kemarin kan saya tahu dimana saja ada penyekatan, sekarang saya cari jalan lain supaya bisa lolos ke Subang," katanya, Senin (17/5/2021).

Sementara pemudik asal Brebes, Jawa Tengah, Muhammad Feri, kembali ke Jakarta dengan memilih jalur perkampungan atau permukiman penduduk agar lolos dari pos penyekatan.

Ia melakukannya tidak sendirian, Feri bersama pemudik lainnya yang menggunakan sepeda motor pun melakukan hal yang sama. Hal ini dilakukan agar tidak salah jalan.

"Kalau di depan ada penyekatan kota berhenti dulu. Lihat aba-aba kawan yang di depan, kalau disuruh putar balik kita cari jalur perkampungan bareng sama pemudik yang lain supaya tidak salah jalan," ungkapnya.

Sementara Pemerintah Kota Cirebon sendiri berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota melakukan penyekatan pada momen arus balik dari tanggal 18 hingga 24 Mei 2021 mendatang.

Petugas di pos penyekatan sebenarnya tidak melakukan putar balik tapi memeriksa kesehatan pemudik dengan melakukan tes antigen secara acak.