Ikut TMMD, Kaum Emak - Emak Ikut Ngecor Jalan

Konten Media Partner
15 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah ibu - ibu ikut dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan Kodim 0615/Kuningan di Desa Legokherang, Kabupaten Kuningan, (Juan)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Ada yang berbeda dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan Kodim 0615/Kuningan di Desa Legokherang, Kabupaten Kuningan, Jumat (15/3).
ADVERTISEMENT
Biasanya yang aktif dalam proses pembangunan fisik maupun non fisik di lokasi adalah kaum pria, kini ibu-ibu atau kaum emak-emak, juga turut terjun langsung dalam pengecoran rabat beton.
Pengecoran rabat beton yang menghubungkan Desa Legokherang dan Mandapajaya dibangun sepanjang 1,610 meter dan Latasir laburan aspal sepanjang 1,999 meter dalam program TMMD Reguler Ke-104.
Seperti kaum laki-laki dan juga prajurit TNI, ibu-ibu ini dengan sigap membantu pekerjaan yang lazimnya dilakukan laki-laki seperti mengangkut air yang digunakan untuk bahan campuran adonan cor.
Salah satunya, Tarkini (46) yang merasa gembira karena dapat membantu membangun desanya sendiri. “Kami bersama ibu-ibu lainnya berinisiatif membantu bapak-bapak dan TNI. Walaupun kecil, dengan pembangunan jalan ini kami senang karena manfaatnya juga bisa dirasakan untuk seluruh warga desa,” katanya.
ADVERTISEMENT
Biasanya yang aktif dalam proses pembangunan fisik maupun non fisik di lokasi adalah kaum pria, kini ibu-ibu juga turut terjun langsung dalam pengecoran rabat beton. (Juan)
DAN SSK TMMD Kapten Inf Nandang Hendarsyah memuji semangat ibu-ibu yang dinilainya sangat luar biasa. Walaupun bekerja kasar, tidak terlihat lelah, yang ada adalah suasana ceria sehingga memberikan suasana berbeda di lokasi.
“Kehadiran ibu-ibu menjadi penyemangat kami. Mereka merupakan ibu-ibu tangguh yang dapat diandalkan walaupun pekerjaannya kasar dan melelahkan,” katanya.
Namun, tidak lupa ia menekankan, pembangunan jalan ini tetap sesuai dengan perencanaan dan kualitas yang diinginkan. Karena, ini akan dipertanggungjawabkan pada masyarakat.
“Kami tetap fokus pada kualitas pembangunan jalan. Agar dapat digunakan dan berfungsi sesuai harapan,” ujarnya. (*)
Penulis : Juan
Editor : Tomi Indra Priyanto