Ikuti OKK PWI Kuningan, Sejumlah Wartawan Terancam Tidak Lulus

Konten Media Partner
11 Oktober 2020 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI Kabupaten Kuningan diikuti sejumlah wartawan dari berbagai daerah. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI Kabupaten Kuningan diikuti sejumlah wartawan dari berbagai daerah. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Para peserta Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuningan yang diikuti wartawan baik cetak, radio dan media online sepertinya harus sedikit bersabar. Sebab ada sebagian wartawan yang terancam tidak lulus akibat nilai ujian masih dibawah standar.
ADVERTISEMENT
Para peserta sendiri berasal sejumlah daerah seperti Kabupaten Kuningan, Subang, Tasikmalaya, Kota dan Kabupaten Cirebon. Kegiatan OKK PWI Kuningan dipusatkan di aula Bappeda Kuningan dengan menghadirkan langsung narasumber dari PWI Jawa Barat.
“Pada ujian akhir setelah seluruh peserta mendengarkan sekaligus diskusi di setiap penyampaian materi, ternyata hasilnya ada beberapa yang di bawah standar. Sehingga mau tidak mau mereka terancam tidak lulus,” ujar Ketua Panitia Pelaksana OKK PWI Kabupaten Kuningan, Maman Sutarman, Minggu (11/10/2020).
Sedangkan soal-soal ujian akhir OKK PWI tersebut, meliputi berbagai hal pengetahuan dan wawasan yang harus dikuasai seorang jurnalis agar saat bertugas tidak berbenturan dengan aturan-aturan yang berlaku. Dalam profesinya, wartawan harus berpedoman pada undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Wartawan khusus PWI, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Perilaku Wartawan dan kebijakan-kebijakan Dewan Pers.
ADVERTISEMENT
“Di akhir kegiatan, Pak Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi telah memberitahukan secara sepintas kepada seluruh peserta bahwa ada beberapa yang nilainya masih di bawah standar. Sedangkan yang tertinggi, berhasil diraih peserta dari Tasikmalaya yang nilainya diatas 8," imbuhnya.
Ketua PWI Kuningan, Iyan Irwandi membenarkan hal tersebut. Sebab untuk menjadi anggota PWI kategori muda, tidaklah mudah. Melainkan harus menempuh berbagai proses baik administrasi maupun tahapan-tahapan yang harus diikutinya.
"Seperti OKK sebagai syarat utama sesuai Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI. Nanti yang berhak menentukan, apakah layak atau tidak menjadi anggota PWI kategori muda adalah PWI Jawa Barat yang didasarkan berbagai pertimbangan termasuk hasil akhir ujian OKK,” jelasnya.
Sementara Ketua PWI Jawa Barat, H Hilman Hidayat sangat mengapresiasi kegiatan OKK tersebut. Karena berdasarkan laporan ketua PWI Kuningan, setiap kegiatan yang diselenggarakan dan program kerja PWI termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW), selalu didukung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama.
ADVERTISEMENT
“Atas nama PWI Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda yang selama ini telah membantu kegiatan dan program kerja PWI Kabupaten Kuningan. Termasuk OKK dan UKW,” ungkapnya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, PWI selaku organisasi pertama dan tertua di Indonesia bisa menjadi wadah bagi insan pers untuk menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku. Tak lupa, ucapan terimakasih disampaikan atas peran aktif pers dalam proses pembangunan kearah yang lebih baik.(*)