Konten Media Partner

Indramayu Kini Miliki Kampung Perikanan Budidaya

26 Maret 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indramayu mempunyai Kampung Budidaya Ikan Nila Salin di Desa Wanantara Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Indramayu mempunyai Kampung Budidaya Ikan Nila Salin di Desa Wanantara Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Dianugerahi sumber daya alam yang melimpah seperti pertanian, perikanan dan minyak hingga gas, wajar jika Kabupaten Indramayu banyak dilirik oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah yang memperoleh program dan pengembangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah potensi perikanan Indramayu yang terbesar di Jawa Barat ini memperoleh dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dengan membentuk Kampung Perikanan Budidaya Nila Salin yang bertempat di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi mengatakan, Indramayu mempunyai Kampung Budidaya Ikan Nila Salin di Desa Wanantara, kepastian ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri KKP RI No. 16 Tahun 2022 Tentang Kampung Perikanan Budidaya, Kabupaten Indramayu.

Perikanan di Indramayu

Dijelaskan Edi, kampung perikanan budidaya adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan atau komoditas lokal dengan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan. Di samping itu guna menjaga kelestarian sumber daya ikan, serta digerakkan oleh masyarakat sehingga mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal.
ADVERTISEMENT
“Sasaran dari kampung perikanan budidaya adalah kelompok pembudidaya ikan dan dalam pelaksanaanya kampung perikanan budidaya ikan nila salin ini mendapat dukungan atau intervensi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya,” ujar Edi Umaedi kepada Diskominfo Indramayu ketika dihubungi melalui telepon selularnya Sabtu (26/3/2022).
Disampaikan Edi, Kampung perikanan budidaya ikan nila salin di Desa Wanantara menghasilkan produksi ikan konsumsi sebesar 1.440 ton/tahun dan setiap 1 hektare memproduksi 3.000 kilogram/ siklus setiap 1 tahun 4 kali produksi.
“Mereka setiap panen bisa mencapai 1.440 ton ikan nila salin. Potensi ini luar biasa berkat perhatian pemerintah dan akan dikembangkan untuk daerah lainnya,” tandasnya. ***