Kabupaten Kuningan dan Indramayu Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Air

Bupati Kuningan, Acep Purnama bersama Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersepakat membangun kerja sama pemanfaatan sumber air dari Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu menjalin kesepakatan dalam pemanfaatan sumber mata air yang berada di kawasan Kuningan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Kuningan Acep Purnama dengan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Pendopo Kuningan, Rabu (16/9/2020).

Bupati Acep Purnama menuturkan, maksud adanya kesepakatan bersama ini adalah untuk mensinergikan potensi dan sumber daya yang harmonis, antara daerah dalam kegiatan memanfaatkan sumber data air baku Kabupaten Kuningan guna penyediaan kebutuhan air minum di Kabupaten Indramayu.

Selain itu, juga sekaligus memberikan landasan hukum yang kuat bagi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu dalam melaksanakan kerjasama antar daerah, dalam rangka kegiatan pemanfaatan sumber daya air baku Kabupaten Kuningan untuk penyediaan kebutuhan air minum Kabupaten Indramayu.

“Kemudian tujuan adanya kesepakatan bersama ini untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan daya tampung dan fungsi sumber daya air, terpenuhinya kebutuhan air minum bagi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu secara proposional sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kesediaan air minum. Sekaligus sebagai perwujudan dan kepedulian para pihak untuk bersama-sama mendukung kegiatan pemeliharaan sumber daya air dan pelestarian lingkungan, serta pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar air minum bagi masyarakat,” bebernya.

Menurutnya, saat ini Kuningan sedang membangun perencanaan kerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA), salah satunya air yang sumber terbesarnya ada di Gunung Ciremai.

“Saya ingin Kabupaten Kuningan mendeklarasikan sebagai kabupaten observasi. Kami juga ingin belajar, bagaimana caranya bisa meraih investor untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Kuningan dan meningkatkan lapang pekerjaan,” harapnya.

Sementara Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menyampaikan, bahwa Indramayu memiliki luas wilayah 297 hektare dan memiliki sumber air yang cukup banyak. Namun sumber-sumber air tersebut masih belum bisa menyediakan air bersih dengan instan dan murah.

“Apalagi dengan kapasitas pengolahan air bersih yang hanya ada di dua titik yaitu di Cimanuk dan Citarum,” tukasnya.

Sementara Dirut PDAM Tirta Darma Ayu, Tatang Sutardi menambahkan, jika pada kerja sama ini, pasokan air bersih dari Kabupaten Kuningan ke Kabupaten Indramayu ada payung hukumnya, yaitu melalui Government to Government yang ditindaklanjuti dengan Business to Business.

“Untuk jasa teknisnya akan bekerjasama antar Perumda. Kemudian distribusi airnya dilakukan melalui pipa yang sudah disosialisasikan, yakni dari Kaduela dan Pasawahan karena keduanya sudah memiliki izin,” imbuhnya.

Terakhir, Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Deni Erlanda menyebut, upaya menjalin kerja sama ini telah dibangun sejak lama. Hanya saja terbentur pada sejumlah regulasi, sehingga harus menunggu Izin Usaha Pengambilan Air (IUPA) dari TNGC melalui Kemenhut RI.

“Kita sudah menjajaki sejak 4 tahun lalu, kita sudah merintis lama dan akhirnya baru terealisasi sekarang,” pungkasnya.