Kades Meninggal Diduga Akibat COVID-19, Desa di Majalengka Lockdown

Konten Media Partner
23 November 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk bertuliskan 'dilarang masuk' membentang di gerbang masuk Desa Sadasari, Majalengka. Desa tersebut dikarantina setelah sejumlah warganya positif COVID-19. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk bertuliskan 'dilarang masuk' membentang di gerbang masuk Desa Sadasari, Majalengka. Desa tersebut dikarantina setelah sejumlah warganya positif COVID-19. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, lockdown atau karantina wilayah setelah Kepala Desa (Kades) setempat meninggal diduga akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 22 orang warga Desa Sadasari, juga diketahui terkonfirmasi positif COVID-19. Hal tersebut dilakukan meminimalisir penyebaran virus corona.
Sekretaris Desa Sadasari, Abdul Miskad mengatakan, ke-23 warga tersebut, termasuk Kades berasal dari 15 kepala keluarga di 3 dusun berbeda.
Dari hasil tracking, diduga terpapar setelah berbelanja ke salah satu pasar yang ada di Kecamatan Maja. Dari ke-23 warganya yang terpapar, sambung dia, satu orang meninggal dunia.
"Hasil penelusuran tim, warga kami ini katanya terpapar di Pasar Sukasari Kidul, Kecamatan Maja," ungkap Abdul saat ditemui, Senin (23/11/2020).

Diimbau Tak Abai Protokol Kesehatan

Sementara Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengunjungi desa tersebut dan memberikan bantuan berupa paket sembako dan masker kepada 15 keluarga yang terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bismo menjelaskan, santunan tersebut sebagai wujud turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga akibat COVID-19 berinisial RS (60), Kepala Desa Sadasari.
“Pasien meninggal dunia di RSUD Majalengka dan dimakamkan di pemakaman Desa Sadasari Santunan. Atas nama keluarga besar Polres Majalengka, saya mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak RS. Semoga almarhum husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya, dan diampuni segala dosanya serta ditempatkan di sisi orang-orang yang beriman,” katanya.
Dia mengimbau warga agar tetap disiplin Patuhi 3M atau Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kehidupan baru (AKB) ini.