Kakek 70 Tahun Ditemukan Meninggal Usai Hanyut di Sungai Cisanggarung Kuningan
PerbesarADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Seorang kakek berusia 70 tahun di Kabupaten Kuningan , Jawa Barat , ditemukan meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus Sungai Cisanggarung. Korban bernama Arwa merupakan warga Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, Kamis (25/11/2021), mengatakan, musibah orang hanyut ini terjadi pada Rabu (24/11/2021) sekira pukul 12.00 WIB. Seorang warga dikabarkan hilang saat hendak membersihkan badan di Sungai Cisanggarung, Kabupaten Kuningan.
“Sekitar jam 11 siang, korban ijin kepada rekannya di sawah untuk membersihkan badan. Kalau caping dan rokoknya itu ada di pinggir sungai, sedangkan Pak Arwa diketahui tidak ada di tempat,” ungkapnya.
Ketika itu, lanjutnya, saksi yang bersama korban menyadari jika sudah selama satu jam tidak kembali lagi ke sawah. Korban yang berpamitan ke sungai tak kunjung kembali pulang ke rumah hingga sore hari.
“Warga dan aparat desa langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang. Pencarian yang dilakukan hingga menjelang malam tidak menemukan hasil,” ucapnya.
Dia mengaku, sudah menerjunkan tim sebanyak 7 orang saat pencarian di hari pertama korban dinyatakan hilang. Namun hingga menjelang malam, pencarian dihentikan dan dilanjutkan kembali hari ini.
ADVERTISEMENT
“Setelah pencarian kemarin kita tidak menemukan korban, hari ini dilanjutkan dengan mengerahkan 5 unit perahu river boot. Jumlah personil yang terlibat dalam pencarian ada 20 orang di perairan sungai dan 30 orang penelusuran di darat,” imbuhnya.
Setelah hampir satu jam lebih pencarian, pihaknya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dengan jarak 4 kilometer dari titik awal dinyatakan hanyut.
“Korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal di Sungai Cisanggarung tepatnya di Blok Kuburan Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, Kuningan. Selanjutnya tim menyerahkan korban kepada keluarganya untuk dikebumikan,” pungkasnya.(*)
