Kampanyekan Ketahanan Pangan, Universitas Kuningan Budidaya Sayur Organik

Rektor Universitas Kuningan, Dr H Dikdik Harjadi SE MSi bersama Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan, Drs Uri Syam SH MH saat panen perdana budidaya sayur organik di lingkungan kampus. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Sebagai upaya mendorong peningkatan ketahanan pangan, Universitas Kuningan (Uniku), Jawa Barat, memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya sayur organik di lingkungan kampus. Hasilnya, Uniku berhasil melakukan panen perdana dari beragam jenis sayuran seperti sawi, pakchoy, seledri, kembang kol, pagoda hingga selada bokor.

Hasil panen ini akan dibagikan kepada pegawai kampus hingga masyarakat setempat. Langkah ini sebagai upaya Uniku yang konsisten terhadap penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor Uniku, Dr H Dikdik Harjadi dalam keterangan persnya, Jumat (14/8/2020), mengungkapkan, penanaman sayur organik merupakan langkah awal Uniku dalam mengkampanyekan ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, hari ini kita panen perdana sayuran organik. Penanaman sayur organik ini merupakan salah satu upaya Universitas Kuningan, dalam rangka mengkampanyekan ketahanan pangan,” tandasnya.

Pihaknya berharap, upaya ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat, agar bersama-sama meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan.

“Mudah-mudahan ini sebuah langkah awal dalam mengkampanyekan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan. Tentunya dapat menjadi percontohan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan, Drs Uri Syam SH MH menyatakan, penanaman sayur organik di Uniku merupakan salah satu penggambaran aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Penanaman sayur ini merupakan penggambaran aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni mulai dari perencanaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang mana sayuran ini bermanfaat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di masyarakat,” tutupnya.