Kapolda Jamin Keamanan Perayaan Natal di Jawa Barat

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Menjelang perayaan Hari Natal tahun ini, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menjamin keamanan di setiap gereja. Hal ini sebagai komitmen kepolisian untuk menjaga kondusivitas demi kelancaran perayaan hari-hari besar keagamaan, khususnya di Jawa Barat.

“Insyaallah, sampai hari ini kita sudah melakukan berbagai upaya pencegahan-pencegahan. Kita sudah lakukan antisipasi-antisipasi, Jawa Barat Insyaallah aman,” kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi saat dimintai keterangan persnya, Selasa (3/12).

Dirinya mengaku, kunjungan kerja ke Polres Kuningan sebagai bentuk silaturahmi untuk bertatap muka bersama jajaran kepolisian di daerah.

“Saya kunjungan kerja ke Polres Kuningan salah satunya untuk bertatap muka. Saya juga bangga terhadap Polres Kuningan, terakhir ini melaksanakan Pilkades dengan aman, lancar, dan tertib,” terangnya.

Dalam kunjungan ini, Kapolda Jabar juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Idham Aziz mengenai tujuh program prioritas sebagai bentuk penguatan promoter. Program yang harus dilaksanakan adalah program Polisi Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya), yang telah dibangun oleh Kapolri terdahulu yakni Tito Karnavian.

“Jadi Bapak Kapolri yakni Pak Idham Aziz menekankan terkait tujuh program beliau masalah penguatan promoter harus sama-sama kita laksanakan,” tandasnya.

Sementara Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, menuturkan, jika ada peningkatan aktivitas masyarakat khususnya dalam perayaan hari besar umat beragama, maka jumlah personel akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.

“Semua kegiatan kita konsen, ada peningkatan aktivitas kegiatan masyarakat itu menjadi konsentrasi kita. Kita situasional, manakala saudara kita umat nasrani ada peningkatan kegiatan ibadah, maka di situ kita akan lebih tingkatkan jumlah dan volume kegiatan menyesuaikan kebutuhan pengamanan ibadah mereka,” imbuhnya.

Pengamanan hari Natal nanti, pihaknya mengaku, personil yang akan diterjunkan melibatkan petugas gabungan baik dari unsur Polri, TNI, dan pihak terkait yang lain.