Karhutla Gunung Ciremai Padam, Area Terdampak Seluas 190 Hektare

Konten Media Partner
27 Oktober 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tim gabungan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Damkarhutla) masih menyisir dan melakukan pendinginan di area bekas kebakaran di Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (27/10). (Andri)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) khususnya wilayah Kuningan kini dinyatakan padam. Kejadian selama hampir sepekan ini, menyebabkan sekitar 190 hektare hutan dan lahan di TNGC terbakar.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tim gabungan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Damkarhutla) masih menyisir dan melakukan pendinginan di area bekas kebakaran. Tentunya, pemadaman api di Gunung Ciremai tak lepas dari kerja keras para petugas Damkarhutla.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin, Minggu (27/10), menuturkan, akibat kebakaran hutan dan lahan sejak hampir sepekan ini mengakibatkan lahan terbakar seluas kurang lebih 190 hektare.
Lokasi terakhir titik api terdapat di Blok Batu Karang Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Alhamdulillah api telah dinyatakan padam. Pantauan visual dari Bukit Seribu Bintang sudah tidak terlihat kepulan asap,” terangnya.
Walau begitu, pihaknya bersama tim Damkarhutla, terus melakukan pendinginan dan pemadaman sisa api atau bara yang masih terbakar di areal kebakaran hutan. Ada dua tim yang diterjunkan, satu tim ke arah Cidewata Kabupaten Majalengka dan satu tim menuju Bukit Seribu Bintang.
ADVERTISEMENT
“Pemantauan dan patroli penanganan lanjutan kawasan TNGC eks lokasi kebakaran dilakukan oleh BTNGC. Pos pantau lapangan Bukit Seribu Bintang telah ditutup, dan penanganan kebakaran hutan kawasan TNGC telah selesai untuk wilayah Kuningan,” ungkapnya.
Akibat kebakaran hutan dan lahan sejak hampir sepekan ini mengakibatkan lahan terbakar seluas kurang lebih 190 hektare. (Andri)
Dia menceritakan, pemadaman kebakaran secara manual dilakukan di Blok Batu Situmpuk dan Gunung Dulang wilayah Kuningan. Upaya pemadaman dilakukan sejak hari Selasa (22/10) lalu, dan kini masih dilakukan pendinginan.
“Tim gabungan yang terlibat sekitar 178 orang. Mereka berasal dari BPBD Kuningan, TNGC, Sapujagat Setianegara, Pengelola Wisata Bukit Seribu Bintang, Lempong Balong dan Telaga Remis serta para relawan,” sebutnya.
Pihaknya menyampaikan, rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya penanganan kebakaran hutan di kawasan TNGC.
ADVERTISEMENT
Sementara salah seorang Polhut BTNGC Kuningan, Indra juga menuturkan hal serupa. Kepulan asap tidak terlihat dari posko Bukit Seribu Bintang.
“Pantauan visual bersih, tak ada kepulan asap. Berarti tim gabungan berhasil menuntaskan tugasnya tadi malam,” singkatnya. (*)