news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kasus COVID-19 di Majalengka Naik, 14 Puskesmas Ditutup dan 1 Desa Lockdown

Konten Media Partner
23 November 2020 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di IGD RSUD Cideres Majalengka. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di IGD RSUD Cideres Majalengka. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Sedikitnya 14 Puskesmas dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ditutup menyusul adanya tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu salah satu desa juga terpaksa menerapkan lockdown atau karantina wilayah setelah adanya kasus transmisi lokal COVID-19 yang menyebabkan 15 warganya terkonfirmasi positif.
Bupati Majalengka Karna Sobahi, sebelumnya telah menyebutkan wilayah yang dipimpinnya sedang dalam masa darurat COVID-19 seiring terus melonjaknya kasus positif setelah sebelumnya dilakukan swab test massal di 26 kecamatan.
"Lonjakan sekarang ini adalah hasil dari dilakukannya swab test masal di 26 kecamatan yang jumlahnya hampir 1.300 orang, berdasarkan hasil itu kita tetapkan Majalengka sedang masa darurat," ungkap Karna Sobahi, Senin (22/11/2020).
Berkaitan dengan layanan kesehatan yang kini tutup, seperti Puskesmas Kadipaten, Talaga, Rajagaluh, Maja, Margajaya, Sukahaji, Lemahsugih, Majalengka, Sindang, Panongan, Kertajati, Mujul, Kadipaten dan Puskesmas Ligung, dan IGD RSUD Cideres pihaknya mengaku terpukul dan berharap keadaan akan semakin membaik.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, kita telah ambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) bagi kecamatan atau wilayah yang pergerakan COVID-19nya tinggi,"ujarnya.

Bupati Surati 1020 Masjid

Bukan hanya itu, pihaknya juga sudah menyebarkan surat edaran kepada 1.020 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk selanjutnya disampaikan kepada warga, terutama saat salat Jumat.
Surat edaran tersebut, meminta DKM untuk mengimbau warga agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ketat dan mengingatkan jika pemerintah Kabupaten Majalengka sedang serius menangani corona.
"1.020 masjid yang biasa menyelenggarakan Jumatan kita imbau protokol kesehatan dan diingatkan kita saat ini tengah serius menghadapi corona," tandasnya.