Kekurangan Ruang Kelas, Murid SD di Indramayu Belajar di Teras Sekolah

Konten Media Partner
27 Maret 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karena ruang kelasnya dipakai untuk ruang guru, 24 murid kelas II SD Negeri Kubangsari di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa harus belajar di luar ruang kelas. (Nanang)
zoom-in-whitePerbesar
Karena ruang kelasnya dipakai untuk ruang guru, 24 murid kelas II SD Negeri Kubangsari di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa harus belajar di luar ruang kelas. (Nanang)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Indramayu, - Sebanyak 24 murid kelas II Sekolah Dasar (SD) Negeri Kubangsari, Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terpaksa belajar di teras luar ruang kelas. Masalah ini karena ruang kelas yang biasa mereka pakai digunakan untuk ruang guru dan staf tata usaha sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara ruang guru dan tata usaha yang sebelumnya digunakan sudah rusak atau tidak layak. Meski harus belajar di lantai, para murid tampak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
“Bangunan yang dipakai untuk kantor guru kelas II ada 24 siswa yang sekarang belajar di luar kelas terbuka, yaitu di emperan kelas,” ujar salah seorang guru SD Negeri Kubangsari, Budi, Rabu (27/3).
Alhamdulillah, walaupun kegiatan belajar di luar kelas, tetapi tetap konsentrasi. Kami tetap semangat untuk mengajar siswa,” sambungnya.
Sekolah berharap kegiatan belajar seperti ini tidak belangsung lama jika dana bantuan untuk menambah ruang kelas disalurkan. (Nanang)
Budi menjelaskan proses kegiatan belajar dan mengajar murid kelas II di lantai depan kelas itu sudah berjalan sekitar satu tahun. Menurut Budi, pihak sekolah sudah mencoba mencari solusi, namun belum kunjung terselesaikan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kepala SD Negeri Kubangsari, Sri Indrawati, mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan dana perbaikan untuk ruang guru sebesar Rp 350 juta kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Haurgeulis.
“Pihak sekolah berharap kegiatan belajar seperti ini tidak berlangsung seterusnya. Kami berharap proses belajar mengajar murid kelas II segera normal lagi dengan mendapatkan ruang kelas baru,” ucap Sri. (*)
Penulis : Nanang Asmari
Editor : Tomi Indra Priyanto