Keluarga Ojol yang Tewas Diduga Korban Balap Liar Datangi Polres Kuningan

Konten Media Partner
10 Mei 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga korban dan sesama rekan ojol mendatangi Polres Kuningan, Polda Jabar. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga korban dan sesama rekan ojol mendatangi Polres Kuningan, Polda Jabar. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Keluarga pengemudi ojek online (Ojol) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang tewas diduga korban balap liar mendatangi pihak kepolisian. Kedatangan di Polres Kuningan tersebut untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami bersama keluarga korban ingin meminta kejelasan sampai mana kasusnya. Karena kata pihak keluarga, terakhir kali itu informasinya masih proses,” kata Perwakilan Ojol Kuningan, Ali Yuliadi saat mendampingi keluarga korban di Polres Kuningan, Selasa (10/5/2022).
Ia menyebut, rekan-rekan sesama pengemudi Ojol Kuningan juga kerap mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut. Namun khusus di Grab sendiri, kini sudah berproses dalam pengurusan asuransinya.
“Kita juga belum berani apa-apa karena takut menyalahi aturan, jadi menghormati proses dari pihak kepolisian. Intinya kita ingin kelanjutan kasus ini lebih jelas prosesnya, agar ada efek jera dan tidak terulang lagi kedepan,” ungkapnya.
Pihaknya juga menerima kabar, apabila pemotor yang bertabrakan dengan korban tewas masih berusia dibawah umur. Meski begitu, keadilan harus tetap dilakukan apalagi korban meninggalkan anak berusia 4 tahun.
ADVERTISEMENT

Korban Tewas Meninggalkan Istri dan Anak 4 tahun

Sementara Istri Korban, Siti Halimah (27) menuturkan, selama ini kebutuhan hidupnya mengandalkan dari berjualan di warung. Apalagi anaknya masih berusia 4 tahun, sehingga butuh perhatian lebih dalam tumbuh kembangnya.
“Anak masih berusia 4 tahun, kadang-kadang setiap hari minta untuk mengunjungi makam almarhum ayahnya. Lalu minta untuk doakan ayahnya dan mencium nisan ayahnya,” kata Puput sapaan akrab Siti Halimah.
Ia berharap, ada itikad baik dari pemotor yang terlibat kecelakaan dengan suaminya. Sebab sampai sekarang, belum ada yang mendatangi dari pihak keluarga pemotor tersebut.
“Ya belum ada sampai sekarang. Minimal ada itikad baik lah dari mereka,” imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojol tewas usai terlibat kecelakaan di kawasan Jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan pada Selasa (26/3/2022) sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Kecelakaan diduga karena aksi balap liar yang dilakukan dua orang pemotor.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, lokasi kecelakaan diketahui berada tak jauh dari SMPN 1 Kuningan. Kecelakaan tabrakan melibatkan dua motor jenis Honda Vario dan Yamaha Vino.
Bahkan dari video detik-detik kecelakaan memperlihatkan, dua sepeda motor melaju kencang dari arah selatan Jalan Siliwangi seperti tengah balapan. Namun satu sepeda motor nampak bertabrakan dengan sepeda motor lain, yang kebetulan dikendarai korban meninggal dunia dari arah berlawanan.
Dari video yang beredar pula, nampak kondisi sepeda motor yang terlibat tabrakan rusak parah. Korban tewas merupakan pengemudi ojek online bernama Tofik Firmansyah (28) warga Desa Cikananga, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.(*)