Kembali Dibuka, Keraton Kasepuhan Cirebon Sepi Pengunjung

Konten Media Partner
3 Juni 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sekita Keraton Kasepuhan Cirebon nampak sepi pengunjung. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekita Keraton Kasepuhan Cirebon nampak sepi pengunjung. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sejumlah objek wisata di Cirebon, Jawa Barat sudah kembali dibuka, namun masih sepi pengunjung. Seperti terpantau di Keraton Kasepuhan Cirebon yang sejak akhir Mei lalu kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
Sejak dibuka kembali pada Sabtu (30/5/2020) hingga sekarang, tingkat kunjungan wisata di keraton masih belum stabil. Bahkan, cenderung sepi, hanya segelintir pengunjung yang nampak berada di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon.
"Kita buka sejak Sabtu (30/5) kemarin. Memang tak banyak, relatif sepi. Yang datang dari pelajar dan umum," kata Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, Rabu (3/6/2020).
Alexandra menyebut pada hari pertama dibuka kembalinya kunjungan wisata, tepatnya Sabtu (30/5) kemarin, jumlah pengunjungnya hanya 11 orang. Kemudian, pada Minggu (31/5) jumlah pengunjung meningkat menjadi 46 orang. Esok harinya kembali turun, hanya 27 orang. Dan, pada Selasa (2/6) kemarin hanya 26 orang.
"Pengunjung kita wajibkan mengenakan masker. Kita juga sediakan tempat cuci tangan di depan, museum dan area Dalem Agung Pakungwati," kata Alexandra.
ADVERTISEMENT
Alexandra tak menampik masyarakat masih mengkhawatirkan terjadinya penularan COVID-19 di tempat wisata. Pemasangan tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung jaga jarak dan mengenakan masker, dikatakan Alexandra, sebagai upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
"Selain itu, kita juga mengubah jam operasional. Sekarang dari jam 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kemudian, kita juga membatasi pemandu yang bertugas. Ya hanya yang piket saja," kata Alexandra.
Alexandra berharap aktivitas wisata di Kota Cirebon, umumnya di Indonesia bisa kembali normal. Ia juga meminta agar masyarakat atau wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota/Kabupaten Cirebon diizinkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal setelah level kewaspadaan COVID-19 berada di zona biru.
ADVERTISEMENT
Sejumlah sektor kemudian mulai diberikan relaksasi atau pelonggaran, salah satunya pariwisata dengan mengizinkan para pelaku usaha di bidang tersebut kembali beroperasi.