Kembangkan Jiwa Bisnis Mahasiswanya, Universitas Kuningan Buka Galeri Wirausaha

Universitas Kuningan (Uniku) Jawa Barat, resmi membuka Galeri Wirausaha sebagai salah satu program pengembangan wirausaha bagi mahasiswa. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Universitas Kuningan (Uniku) Jawa Barat, resmi membuka Galeri Wirausaha sebagai salah satu program pengembangan wirausaha bagi mahasiswa. Program ini diharapkan bisa mendorong para mahasiswa menjadi wirausaha muda, bukan sebatas pencari kerja.

Galeri Wirausaha sendiri digagas langsung Kantor Pusat Pengembangan Kewirausahaan (KP2K) Uniku. Kedepan, tempat ini akan menjadi sarana atau pusat berbisnis para mahasiswa.

Kepala KP2K Uniku, Agus Prianto dalam keterangan persnya, Sabtu (21/5/2022), menyampaikan, rasa terima kasih kepada lembaga kampus karena telah memberikan sarana pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa. Setidaknya ada 20 kelompok terlibat langsung dalam proses pengembangan wirausaha melalui pemanfaatan Galeri Wirausaha.

“Jadi dari 20 kelompok itu, ada 15 kelompok program YES dan 5 progam OM. Program ini akan berjalan selama satu tahun sejak Maret 2022 hingga Maret 2023,” ucapnya.

Rektor Uniku, Dikdik Harjadi merasa bersyukur, akhirnya Galeri Wirausaha Uniku bisa dilaunching.

“Sejak dimulai pembangunan pada 2021, hari ini baru kita akan resmikan,” ucapnya.

Menurutnya, berdirinya Galeri Wirausaha ini sebagai salah satu bentuk dan komitmen Uniku untuk mengembangkan kewirausahaan.

“Menjadi entrepreneur itu, mahasiswa dulu mungkin hanya berada di nomor dua atau tiga, bukan menjadi prioritas pertama. Namun sekarang geliatnya semakin meningkat dan tinggi, terus mengasah dan mengembangkan kemampuan wirausaha,” kata Dikdik yang juga Dosen Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Uniku.

Dia menyebut, pemerintah terus memberikan program wirausaha bagi mahasiswa di program MBKM.

“Kita sekarang memiliki Galeri ini untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Silahkan berdiskusi dan mengasah kemampuan berbisnis di tempat ini. Semoga kedepan, mahasiswa ini bukan lagi sebagai pencari kerja, namun menciptakan lapangan kerja,” tutupnya.(*)